Cerita Kriminal
Komplotan Debt Collector di Kramat Jati Ancam Bunuh Anak Nasabah, Korban Ketakutan Hingga Ngompol
Empat debt collector diamankan warga di Jalan Datuk Tonggara, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Empat debt collector diamankan warga di Jalan Datuk Tonggara, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur karena mengancam akan membunuh anak dari nasabahnya.
Keempatnya diamankan warga setelah korban berinisial SI (16) berteriak meminta tolong karena diancam pelaku akan ditikam dan ditembak bila sang ayah tidak membayar utang.
Kejadian bermula ketika dua debt collector dari sebuah koperasi bank keliling datang ke rumah korban untuk menagih utang sebesar Rp 400 ribu dari ibu SI pada Selasa (28/2/2023) pagi.
Karena saat kejadian ibu SI menjadi nasabah sedang sakit dan dibawa ke kampung halaman, kedua pelaku hanya bertemu KO (58), ayah korban yang bekerja sebagai pekerja bangunan.
KO yang tidak mengetahui sang istri memiliki utang lalu menyerahkan uang sebesar Rp 100 ribu sebagai pembayaran awal, kedua pelaku pun menerima uang lalu pergi tanpa terjadi keributan.
Pada sore hari yang sama kedua pelaku kembali datang untuk menagih sisa utang, alasannya uang Rp100 ribu tersebut belum termasuk bunga utang dan tenggat pembayaran jatuh waktu.
Baca juga: Debt Collector yang Beringas Bentak Polisi saat Tarik Mobil Clara Shinta Ditangkap: Kini, Anteng
Namun kala itu KO sedang tidak berada di rumah, hanya ada SI dan seorang kakak laki-laki SI yang mengaku tidak memiliki uang untuk membayar sisa utang berikut bunga pinjaman.
Tidak terima dengan pernyataan tersebut, kedua pelaku memaksa masuk ke rumah dan merampas paksa handphone milik SI dengan alasan sebagai jaminan pembayaran utang sang ibu.
Tak berhenti di situ, kedua pelaku bahkan mengambil sebilah pisau dapur dari dapur rumah korban lalu menodong SI dan melontarkan ancaman akan melakukan pembunuhan.
"Pas saya lagi mencuci piring dia (pelaku) ngomong 'lama-lama saya bunuh nih'. Posisi dia pegang pisau sambil bilang 'kamu saya bunuh lo dek'," kata SI di Jakarta Timur, Rabu (1/3/2023).
Kedua pelaku bahkan mengancam menembak korban bila KO tidak kunjung membayar sisa utang yang sudah jatuh tempo, sehingga SI yang ketakutan pun sampai mengompol.
Beruntung kakak laki-laki SI membela sang adik, SI pun sontak berteriak meminta tolong kepada warga sekitar yang bergegas datang mengamankan kedua debt collector.
"Warga di sini tidak diam. Kita gotong royong untuk membantu orang yang sedang kesusahan. Itu anak tidak tahu menahu dan diancam. Anak itu kan nggak tahu menahu," ujar warga sekitar, Wala.

Warga yang tidak terima dengan tindakan semena-mena kedua pelaku lalu melapor ke jajaran Polsek Kramat Jati dan Polres Metro Jakarta Timur yang segera mengerahkan anggotanya.
Saat diamankan jajaran Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur pelaku sempat berkelit sudah menodongkan pisau dapur dan mengancam akan membunuh SI.
Tapi SI membantah pernyataan pelaku, dalam keadaan masih ketakutan dia menjelaskan kronologis kejadian kepada jajaran Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur.
"Dia bohong pak," kata SI kepada jajaran Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur.
Beberapa saat kemudian dua pelaku debt collector lain datang ke lokasi untuk membantu rekan mereka yang diamankan warga dan jajaran Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur.
Setelah mendengar keterangan SI dan warga sekitar, keempat debt collector berikut barang bukti sebilah pisau digelandang ke Polres Metro Jakarta Timur untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Dia (pelaku) mengambil handphone dari anak di bawah umur. Diancam pakai pisau, diancam mau ditembak. Anaknya (SI) sampai gemetar ketakutan, mengeluarkan air kecil," lanjut Wala.
Perwira TNI Gadungan Dibekuk di Duren Sawit, Kedok Terbongkar Gara-gara Kasus Pencurian |
![]() |
---|
Selesai Upacara HUT ke-80 RI, Polsek Cilincing Bekuk Pengedar Ekstasi dari Hotel di Sunter dan Medan |
![]() |
---|
5 Hal Seputar Sidang Polisi Tembak Polisi: Dadang Dituntut Mati, Ibu Korban Bergetar Tahan Tangis |
![]() |
---|
Polres Jakarta Selatan Tangkap Pengedar 13 Kg Ganja di Pamulang, Pelaku Diperintah Napi di Lapas |
![]() |
---|
Polsek Penjaringan Tangkap 3 Pencuri ECU Truk Seharga Rp 40 Juta, Ternyata Tetangga Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.