Banyak Jalan di Jakarta Rusak, PSI Semprot Anak Buah Heru Budi: Jangan Cuma Nunggu Laporan!

Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta menyemprot Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho yang dinilai lambat dalam memperbaiki jalan rusak di ibu kota.

Gerald Leonardo Agustino/ TribunJakarta.com
Kondisi membahayakan di bagian jalan yang rusak di Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (27/2/2023). Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta menyemprot Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho yang dinilai lambat dalam memperbaiki jalan rusak di ibu kota. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta menyemprot Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho yang dinilai lambat dalam memperbaiki jalan rusak di ibu kota.

Hal ini diungkapkan Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Anggara Wicitra Sastroamidjojo menanggapi banyaknya jalan rusak di ibu kota akibat tergerus hujan.

"Akhir-akhir ini hampir setiap hari wilayah DKI hujan sehingga meningkatkan potensi jalan rusak atau berlubang. Apalagi kemarin ramai tuh jalan rusak di jalan layang Pancoran, jalan akses Marunda, dan sebagainya," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (2/3/2023).

 

Oleh sebab itu, Ara meminta Dinas Bina Marga tak hanya menunggu laporan dari warga, tapi secara aktif memantau dan memperbaiki jalan rusak.

"Saya minta Dinas Bina Marga dapat proaktif memantau jalan-jalan yang rusak. Jangan hanya tunggu laporan," ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Tolong! Jalan Rusak dan Berlubang di Akses Marunda, Sudah Banyak Pengendara Jadi Korban

Tak hanya itu, Ara juga meminta anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memperbaiki jalan-jalan di lokasi tertentu.

"Jangan juga terbatas masalah administrasi seperti jalan tertentu yang mungkin urusan pemerintah pusat, ya Dinas Bina Marga juga aktif koordinasi ke pusat," tuturnya.

Tanda berupa susunan kayu dan traffic cone dipasang di Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, yang mengalami kerusakan parah.
Tanda berupa susunan kayu dan traffic cone dipasang di Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, yang mengalami kerusakan parah. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Bila tak segera diperbaiki, politikus muda PSI ini khawatir, kondisi jalan berlubamg bisa membahayakan pengendara yang melintas, khususnya pengguna sepeda motor.

"Ini menjadi urgen karena kalau dibiarkan akan membahayakan pengendara mobil dan motor. Apalagi saat jalanan licin karena hujan," kata dia.

Tak hanya itu, kondisi jalan yang rusak pun disebutnya bisa jadi biang keladi kemacetan lalu lintas.

Seperti macet panjang di Jalan Gatot Subroto beberapa waktu lalu akibat rusaknya jalan di flyover Pancoran.

"Jalan rusak juga membuat pengendara memelankan laju sehingga bikin macet," tuturnya.

Anggarkan Rp300 Miliar untuk Perbaikan Jalan

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved