Petugas Damkar Evakuasi Ular Sanca Tiga Meter dari Sarangnya di Depok: Ada Anakan Baru Menetas

Selain mengamankan indukan tersebut, petugas juga mengamankan seekor anak ular sanca sepanjang 30 cm yang baru saja menetas.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Acos Abdul Qodir
Istimewa
Petugas Dinas Damkar Kota Depok mengevakuasi ular sanca sepanjang tiga meter dari kebun kosong dekat pemukiman warga di Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Senin (27/2/2023).  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, CILODONG - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok mengevakuasi seekor ular sanca sepanajng tiga meter dari sarangnya beserta beberapa butir telur yang belum menetas.

Kabid Pengendalian dan Operasional Dinas Damkar Kota Depok, Welman Naipospos, mengatakan, evakuasi ini bermula ketika pihaknya mendapat laporan dari warga tentang kemunculan sarang ular di area kebun kosong Jalan H Mat Sani, Cilodong, Kota Depok.

"Kami terjunkan empat personel, dengan peralatan lengkap seperti stik. Evakuasi berlangsung kurang lebih 40 menit," ujar Welman lewat pesan singkat, Kamis (2/3/2023).

Welman mengatakan, indukan ular sanca yang berhasil dievakuasi ini sepanjang tiga meter.

"Panjangnya tiga meter, ini indukannya ya," kata Welman.

Baca juga: Usai Mangsa Ayam, Ular 5 Meter Ditemukan di Gorong-gorong depan Kantor Damkar di Muara Baru

Selain mengamankan indukan tersebut, petugas juga mengamankan seekor anak ular sanca sepanjang 30 cm yang baru saja menetas.

"Ada anaknya juga satu ekor yang diduga baru menetas, karena di situ banyak kami temukan telurnya juga," tuturnya.

Petugas Dinas Damkar Kota Depok mengevakuasi ular sanca sepanjang tiga meter dan anaknya yang baru menetas dari sarangnya di kebun kosong dekat pemukiman warga di Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Senin (27/2/2023). 
Petugas Dinas Damkar Kota Depok mengevakuasi ular sanca sepanjang tiga meter dan anaknya yang baru menetas dari sarangnya di kebun kosong dekat pemukiman warga di Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Senin (27/2/2023).  (Istimewa)

Terakhir, Welman mengatakan ular tersebut akan dipindahkan ke habitat aslinya, yang jauh dari pemukiman agar tak membahayakan warga.

"Kami evakuasi untuk dilepaskan kembali ke habitat aslinya, jauh dari pemukiman warga," pungkasnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved