Usai Mangsa Ayam, Ular 5 Meter Ditemukan di Gorong-gorong depan Kantor Damkar di Muara Baru

Ular ini ditemukan setelah memangsa seekor ayam milik warga di sekitar lokasi penemuan. 

Istimewa
Seekor ular sanca sepanjang 5 meter ditemukan di gorong-gorong depan kantor pemadam kebakaran di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (1/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Seekor ular sanca sepanjang 5 meter ditemukan di gorong-gorong depan kantor pemadam kebakaran di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (1/3/2023). 

Ular ini ditemukan setelah memangsa seekor ayam milik warga di sekitar lokasi penemuan. 

Menerima laporan warga yang ketakutan melihat ular tersebut, petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara langsung menuju ke gorong-gorong. 

"Ular sanca ukuran kurang lebih 5 meter, ditemukan setelah makan ayam di sebelah kantor damkar," kata Kepala Regu Pemadam Kebakaran Muara Baru, Fajar Ridwan Arifin

Beberapa petugas langsung melakukan penangkapan terhadap ular yang tubuhnya sudah membengkak seusai memangsa ayam. 

Menggunakan alat seadanya seperti pencapit besi, para petugas akhirnya menangkap dan membawa ular itu ke markas. 

Fajar mengatakan, penemuan ular di sekitar kantor pemadam kebakaran Muara Baru sudah seringkali terjadi.

Baca juga: Ular Sanca 3 Meter Ditangkap Petugas Damkar Cilandak Usai Lahap Seekor Ayam Milik Warga di Kandang

 Diduga ular 5 meter yang ditangkap hari ini terbawa arus banjir dan akhirnya menetap di dekat kantor damkar. 

Melihat ada ayam yang berkeliaran di rumah kosong di sekitar lokasi, ular tersebut langsung memangsanya. 

"Dia kemudian jalan di sekitar gorong-gorong kantor damkar. Untuk penangkapan ular di sekitar ini seringkali, ular ini limpasan banjir," kata Fajar. 

Setelah ditangkap, ular sanca ini langsung dibawa ke kantor pemadam kebakaran dan selanjutnya akan ditangani lebih lanjut. 

Fajar menambahkan, nantinya ular akan dilepasliarkan atau dikirim ke pecinta reptil supaya tidak membahayakan warga. 

"Kalo sudah sampai ke rumah-rumah warga akan membahayakan," tutupnya. 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved