Kasus Mutilasi di Bekasi

Sehari Setelah Bunuh Angela, Ecky Listiantho Menguras Saldo ATM Korbannya Senilai Ratusan Juta

Ecky Listiantho (34)  mengambil ponsel dan menguras uang di rekening milik Angela Hindriati Wahyuningsih (54) secara bertahap usai membunuh.

Kolase Kompas TV
Ecky Listiantho (34)  mengambil ponsel dan menguras uang di rekening milik Angela Hindriati Wahyuningsih (54) secara bertahap usai membunuh. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ecky Listiantho (34)  mengambil ponsel dan menguras uang di rekening milik Angela Hindriati Wahyuningsih (54) secara bertahap usai membunuh.

Hal tersebut terungkap saat rekonstruksi kasus pembunuhan Angela oleh Ecky di Aula Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Rabu (1/3/2023).

TONTON JUGA

Ecky yang meninggalkan jasad Angela pada 25 Juni 2019 kembali ke apartemen sehari kemudian, yakni 26 Juni 2019 pagi.

Saat itu, Ecky langsung mengambil ponsel dan kartu ATM milik Angela. Setelah itu, dia langsung menuju bank dan menarik uang senilai Rp 10 juta.

"Transaksi di bank Episentrum Walk Kuningan," ujar penyidik.

Selain menarik tunai uang di mesin ATM, Ecky juga mentransfer saldo dari rekening Angela ke rekening pribadinya sebesar Rp 15 juta untuk sekali pengiriman.

Penarikan uang dan transfer saldo itu dilakukan Ecky berkali-kali pada periode 27-29 Juni 2019 dan 1-2 Juli 2019.

Baca juga: Baru Nikahi Kekasih, Ecky Listiantho Panik saat Angela Mendadak Datangi Rumah Keluarganya di Bandung

Sebagai informasi, Ecky ditangkap bersamaan dengan penemuan potongan tubuh korban di sebuah kamar kontrakan di kawasan Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (29/12/2022).

Sebelum penangkapan itu, Ecky sempat dilaporkan hilang oleh istrinya karena tak kembali ke rumah sejak Jumat (23/12/2022).

Saat menelusuri keberadaan Ecky itu lah, polisi justru menemukan pria itu ada di kamar kontrakan bersama mayat yang termutilasi.

Potongan tubuh korban diletakkan di dua boks kontainer di dalam kamar mandi rumah kontrakan daerah Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan.

 

Panik Angela Datang

Baru menikah dengan EZ, Ecky Listiantho kelabakan saat kekasih gelapnya Angela Hindriati Wahyuningsih tiba-tiba mendatangi rumah orangtuanya di Bandung.

Dalam rekonstruksi tersebut, ada adegan pertemuan Ecky dengan korban di Bandung, Jawa Barat pada 22 Februari 2019.

Kala itu, Angela secara diam-diam mengunjungi rumah keluarga Ecky.

TONTON JUGA

Penyidik yang memimpin rekonstruksi tersebut menyampaikan bahwa pertemuan itu berlangsung setelah Ecky menikahi istrinya pada Februari 2019.

"Setelah tersangka menikah, korban tiba-tiba datang ke rumah orangtua tersangka di Bandung, Jawa Barat tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada tersangka untuk menanyakan kabar tersangka," ujar penyidik di Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/3/2023).

Ecky pun memperagakan dirinya menarik Angela keluar rumah untuk membahas hubungan asmara keduanya yang sempat terjalin selama beberapa bulan pada 2018.

Hal itu dilakukan agar pembicaraan keduanya tidak diketahui oleh orang lain, termasuk keluarganya.

Dari situ, komunikasi Ecky dan Angela pun kembali intens.

Keduanya bahkan bertemu di Apartemen Taman Rasuna yang dihuni Angela pada 24 Juni 2019.

Kontrakan TKP Penemuan Jasad Wanita korban mutilasi di Desa Lambangsari Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi.
Kontrakan TKP Penemuan Jasad Wanita korban mutilasi di Desa Lambangsari Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)

Baca juga: Ecky Listiantho Bunuh Angela Usai Cekcok, Tindakan Korban Ancam Keharmonisan Hubungan dengan Istri

Di tengah pembicaraan, Angela kemudian menyampaikan kekecewaannya terhadap Ecky yang tidak menikahinya dan memilih perempuan lain untuk dipersunting.

"Pada 25 Juni 2019 sekitar pukul 00.00 WIB tersangka cekcok dengan korban," kata penyidik.

Bersamaan dengan itu, Ecky juga menyampaikan bahwa tindakan Angela yang mengunjungi rumah keluarganya di Bandung dapat menganggu hubungan tersangka dengan istrinya.

Pembicaraan keduanya pun semakin memanas karena Angela mengancam bakal membocorkan hubungan gelap mereka kepada istri dan keluarga Ecky.

Mendengar pernyataan itu, Ecky langsung mendorong Angela sampai jatuh ke kasur dan mencekiknya hingga meregang nyawa, lalu meninggal dunia.

"Posisi tubuh korban berada di atas tempat tidur kamar utama dengan posisi kepala mengantung ke bawah, ke lantai," kata penyidikan saat menjelaskan adegan rekonstruksi.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved