Rezeki Nomplok Buat Pelaku UMKM saat Gelaran Pekan Raya Kota Tangerang, Sehari Untung Rp 4 Juta

Perayaan HUT ke-30 Kota Tangerang ternyata membawa berkah bagi para pelaku UMKM, Sabtu (4/3/2023).

TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Pekan Raya Kota Tangerang di Kecamatan Ciledug untuk merayakan HUT ke-30 Kota Tangerang, Sabtu (4/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Perayaan HUT ke-30 Kota Tangerang ternyata membawa berkah bagi para pelaku UMKM, Sabtu (4/3/2023).

Para pelaku UMKM Kota Tangerang yang berpartisipasi mengaku senang, karena produknya laris manis terjual.

Meski pada, Pekan Raya Kota Tangerang terihat mendung dan hujan rintik-rintik, namun tak menyurutkan animo masyarakat untuk datang belanja hingga menikmati berbagai hiburan yang disuguhkan.

 

Ketua Forum UMKM Kota Tangerang, Dewi Djaelani, mengungkapkan ada 50 stand UMKM dari 13 kecamatan dengan berbagai jenis produk yang ditawarkan di Pekan Raya Kota Tangerang.

Masih kata dia, meski diguyur hujan, stand UMKM tetap laris manis terjual, dengan angka pendapatan setiap hari berkisar Rp 2 juta hingga Rp 4 juta.

Baca juga: Bertemu UMKM Jawa Tengah, Satgas Cipta Kerja Sosialisasi Kemudahan Perizinan Sertifikasi Halal

"Alhamdulillah, UMKM pada sumringah, dagangannya laku terjual, dari pagi silih berganti warga berdatangan pada beli produk-produk UMKM. Seperti fashion, aksesoris, dan terutama yang paling laris itu beragam kuliner makanan dan minuman," ungkap Dewi, Sabtu (4/3/2023)

Berdasarkan data Disperindag Kota Tangerang, selama pelaksanaan Pekan Raya Kota Tangerang rata-rata transaksi harian mencapai Rp 82 Juta.

Pekan Raya Kota Tangerang di Kecamatan Ciledug untuk merayakan HUT ke-30 Kota Tangerang, Sabtu (4/3/2023).
Pekan Raya Kota Tangerang di Kecamatan Ciledug untuk merayakan HUT ke-30 Kota Tangerang, Sabtu (4/3/2023). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

"Untuk acara yang hanya menjual produk makanan dan kerajinan UMKM saya kira transaksinya sudah luar biasa. Bahkan berdasarkan catatan kami dalam satu hari pernah mencatatkan transaksi di angka Rp 115 Juta," Terang Kabid Indag Kota Tangerang, Hesto.

Sementara, Asda 3 Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar menjelaskan, bahwa perayaan HUT Kota Tangerang ini sasarannya membangkitkan ekonomi masyarakat setelah sempat terpuruk karena pandemi Covid-19.

"Kita ingin melalui kegiatan tersebut bisa timbul multiplier effect tidak hanya pada perayaan HUT-nya saja tapi juga berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat. Seperti pelaku UMKM dan pedagang kecil lainnya," papar Wahyudi.

Pekan Raya Kota Tangerang di Kecamatan Ciledug untuk merayakan HUT ke-30 Kota Tangerang, Sabtu (4/3/2023).
Pekan Raya Kota Tangerang di Kecamatan Ciledug untuk merayakan HUT ke-30 Kota Tangerang, Sabtu (4/3/2023). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Wahyudi juga menegaskan, dampak dari kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat tersebut adalah meningkatnya pertumbuhan ekonomi di kota Tangerang.

"Setelah sempat minus di angka -7,36 persen, tahun 2022 tumbuh menjadi 5,98 persen. Dan itu yang tertinggi laju pertumbuhan ekonominya di Banten," beber Wahyudi.

"Belum lagi angka inflasi sebesar 4,56 persen termasuk yang terendah secara nasional," tutupnya.

Baca juga: Kali Besar di Jakbar Bakal Direvitalisasi: Sungai Dipercantik, UMKM Bisa Berjualan

Hal tersebut turut diamini seorang pelaku UMKM Ciledug, Kartini, yang mengaku jualannya di ciledug pada hari pertama Pekan Raya Kota Tangerang mendapat penghasilan Rp 1,9 juta.

"Senang banget. Hujan aja laris manis. Apalagi kalau ngak hujan, kayaknya bisa ludes terjual semua produknya. Semoga Stan Ciledug hingga hari terakhir bisa tembus penghasilannya dibelasan juta. Kami senang bisa terlibat dalam kemeriahan HUT kota ini," harapnya.


Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved