Depo Pertamina Plumpang Kebakaran
Terkuak Kisaran Harga Rumah Semi Permanen yang Temboknya Menempel Depo Pertamina Plumpang
Terungkap kisaran harga rumah semi permanen di belakang Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara yang menjadi lokasi kebakaran maut, Jumat (3/3/2023).
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Terungkap kisaran harga rumah semi permanen di belakang Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara yang menjadi lokasi kebakaran maut, Jumat (3/3/2023) malam kemarin.
Salah seorang warga Sumihar Silaban (63) mengungkapkan, sebulan lalu dirinya membeli rumah semi permanen di lokasi seharga Rp 100 juta.
Rumah tersebut lokasinya persis berada di belakang Depo Pertamina Plumpang.
Posisi bangunannya menempel dengan tembok belakang depo, alias tak berjarak.
Kediaman Sumihar yang berlantai dua semi permanen tersebut persisnya berada di Jalan Mandiri 7 No. 60, RT 12 RW 09 Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Baca juga: Polisi Investigasi Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kapolri: Kita Tak Bisa Buru-buru
"Saya baru pindah ke sini dari Papanggo. Baru satu bulan satu minggu di sini, beli rumah harganya Rp 100 juta," kata Sumihar di lokasi.
Sumihar mengatakan, dirinya sekeluarga bersama suami dan beberapa anaknya hanya bisa membeli rumah di belakang objek vital nasional itu karena keterbatasan dana.

Meski tahu tempat tinggalnya berhadapan langsung dengan Depo Pertamina Plumpang, keluarga Sumihar sudah tak lagi memikirkan bahaya yang mengintai.
"Justru dinding belakang rumah saya ini tembok Pertamina," kata Sumihar.
"Kalau bertahan pertanyaannya masih tinggal di sini ya seperti saya ini, yang ekonominya sangat minim, jangankan di sini, di sampingku kuburan pun kita beli lah mana yang termurah," ucapnya lagi.
Cerita Saksikan Api Berkobar

Sebelumnya, Sumihar juga menceritakan detik-detik terbakarnya Depo Pertamina Plumpang, Jumat malam kemarin.
Diceritakan Sumihar, dirinya harus berlari menjauhi rumahnya yang menempel dengan tembok Depo Pertamina Plumpang saat api mulai terlihat dari dalam.
Menjelang pukul 20.00 WIB, Sumihar sedang menanti air hujan turun untuk menadahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.