Tim DVI Terima 15 Kantong Jenazah Korban Depo Pertamina Plumpang, 2 Jenazah Berhasil Diidentifikasi

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Tim DVI RS Polri berhasil mengidentifikasi dua kantong jenazah akibat peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Berdasarkan informasi yang diterima, RS Polri saat ini sudah menerima 15 kantong jenazah kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Dari jumlah tersebut, rinciannya antara lain sembilan orang laki-laki, lima orang perempuan, dan satu kondisinya tak utuh.

"Sampai hari ini RS Polri sudah menerima 15 kantong jenazah. Hari ini tim masih bekerja, kita masih lakukan pemeriksaan secara menyeluruh," kata Kadivhumas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, di RS Polri, Sabtu (4/3/2023).

"Dari hasil identifikasi tim DVI, sudah berhasil idetifikasi 2 jenazah identifikasi dari sidik jari. Dari jenazah dikirim ke sini, dipersika sidik jari ditemukan 6 sidik jari. Dari 6 diproses tim inafis dan DVI 2 berhasil diidentifikasi," sambung dia.

Dedi berharap warga setempat yang kehilangan anggota keluarga cepat melapor dan memberikan data ke pos DVI RS Polri.

Baca juga: Sempat Terdampak Kebakaran, PLN Pastikan 23 Gardu Listrik di Sekitar Depo Plumpang Sudah Normal

Hal itu dilakukan guna mempercepat proses identifikasi jenazah yang ada di RS Polri.

"Kelaurga sampaikan data. Korban yang diduga dikirim ke RS Polri diharap bisa cepat dievakuasi," ungkapnya.

Seperti diketahui, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam.

Dari informasi yang diterima pemadam kebakaran, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.16 WIB.

Adapun objek yang terbakar berawal dari pipa bensin pertamina yang diduga akibat sambaran petir.

Puluhan unit mobil pemadam kebakaran dengan ratusan personel dikerahkan untuk memadamkan api.