Depo Pertamina Plumpang Kebakaran
Sempat Terdampak Kebakaran, PLN Pastikan 23 Gardu Listrik di Sekitar Depo Plumpang Sudah Normal
PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya memastikan 23 gardu listrik di sekitar lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, sudah beroperasi normal.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya memastikan 23 gardu listrik di sekitar lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara sudah beroperasi normal.
Meski sempat terdampak kebakaran, puluhan gardu listrik yang terbagi dari wilayah Plumpang, Jalan Yos Sudarso, hingga kawasan Tanah Merah kini sudah menyala kembali.
Senior Manajer Distribusi PLN UID Jakarta Raya Sugeng Widodo mengatakan, petugas PLN langsung mengamankan puluhan gardu listrik seiring kebakaran yang terjadi sekitar pukul 20.15 WIB, Jumat (3/3/2023) malam.
"Jadi kami sekitar jam 20.15 WIB sudah bergerak untuk mengamankan dengan pertimbangan keselamatan. Jadi kami mengamankan beberapa gardu distribusi," kata Sugeng di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).
Pada saat kebakaran, Sugeng mengatakan ada sebanyak 23 gardu yang dipadamkan untuk memastikan keselamatan warga dan petugas.
Baca juga: Berduka, Persija Jakarta Kirim Doa untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Petugas juga mengamankan menara saluran udara tegangan tinggi dari arah Plumpang ke arah Pegangsaan Dua.
"Jadi ada empat sirkuit yang terdampak itu dibersihkan, karena terdampak abu dan dipastikan aman," kata Sugeng.
"Alhamdulillah kurang dari 14 jam seluruh gardu sekitar Depo Pertamina Plumpang normal menyala kembali," ucapnya.
Di sisi lain, Sugeng menambahkan, untuk di rumah warga terbakar memang listrik belum bisa menyala.
Baca juga: Datangi Lokasi Kebakaran, Wapres Minta Depo Pertamina Plumpang Dipindah Jauh dari Permukiman
Pasalnya, seiring bangunan rumah yang terbakar, instalasi listriknya pun rusak.
"Karena ada yang instalasi rusak, ada yang rumah terbakar. Jadi ada pelanggan yang belum bisa kami normalkan, namun secara umum bisa kami normalkan," ucap Sugeng.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.