Depo Pertamina Plumpang Kebakaran

Keluarga Korban Kebakaran Plumpang Datangi RS Polri Kramat Jati Serahkan Data Pembanding

Selain 14 jenazah, Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati yang jadi posko postmortem Tim DVI juga menerima satu kantong jenazah berisi potongan tubuh

Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Bima Putra
Anggota keluarga korban tewas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, menyerahkan data pembanding antemortem di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (5/3/2023).  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Anggota keluarga korban tewas kebakaran Depo Pertamina Plumpang masih berdatangan ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (5/3/2023).

Dukacita tampak menyelimuti keluarga yang datang ke posko antemortem Tim Disaster Victim Identification (DVI) di gedung Sentra Visum dan Medikolgal RS Polri Kramat Jati.

Mereka datang untuk menyerahkan data antemortem pembanding berupa sidik jari, sampel DNA, dan peta gigi geligi kerabatnya untuk proses identifikas yang dilakukan Tim DVI.

Tampak petugas Tim DVI mengambil sampel DNA dari rongga mulut anggota keluarga untuk selanjutnya dicocokan dengan DNA jenazah korban di posko postmortem.

Pada Sabtu (4/3) lalu Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati sudah menerima sebanyak 14 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang meliputi sembilan laki-laki dan lima perempuan.

Selain 14 jenazah, Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati yang jadi posko postmortem Tim DVI juga menerima satu kantong jenazah berisi potongan tubuh korban.

Baca juga: 297 Warga Mengungsi, 18 Hilang tapi Belum Tentu Jadi Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Hingga kini Tim DVI sudah berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang berdasar pencoblosan data sidik jari dilakukan Infais Polri.

Bagi pihak keluarga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang hendak mendapat informasi terkait proses identifikasi dapat menghubungi nomor 081213885115, 088214683516.

Posko antemortem Tim DVI di gedung Sentra Visum dan Medikolgal RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (5/3/2023).
Posko antemortem Tim DVI di gedung Sentra Visum dan Medikolgal RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (5/3/2023). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Metode DVI kerap digunakan dalam kasus kecelakaan, bencana alam dengan jumlah korban banyak dan kondisi jenazah sulit dikenali secara fisik sehingga diidentifikasi menggunakan data medis.

Fase pertama dalam identifikasi merupakan lokasi kejadian di mana anggota Tim DVI memilah jenazah, properti atau barang pribadi korban untuk dibawa ke osko postmortem.

Fase dua postmortem, Tim DVI mengambil data primer pembanding identifikasi meliputi sidik jari, sampel DNA, peta gigi geligi dan data sekunder lewat pemeriksaan ciri khusus korban.

Fase tiga merupakan antemortem, di mana Tim DVI mengumpulkan data primer sebelum kematian korban meliputi sampel DNA dari keluarga inti, rekam medis pemeriksaan gigi korban.

Lalu, sidik jari korban yang didapat dari dokumen administrasi kependudukan seperti e-KTP, dan data sekunder meliputi barang pribadi terakhir dikenakan korban dan ciri khusus seperti tato.

Baca juga: Hadi Kembali ke Rumah Ambil Barang Berharga, Diduga Tewas saat Ledakan Kedua Depo Pertamina Plumpang

Fase empat pencocokan satu per satu data antemortem dengan postmortem, bila hasilnya cocok maka jenazah dinyatakan teridentifikasi secara medis dan bisa diserahkan ke keluarga.

Sidik jari, DNA, dan gigi jadi parameter primer dalam identifikasi DVI karena ketiganya memiliki karakteristik khusus yang dapat menunjukkan identitas seseorang secara medis.

Proses identifikasi jenazah dilakukan Tim DVI dipastik­an akurat karena menggunakan standar internasional yang dite­tapkan International Criminal Police Org­anization (Interpol).

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved