Depo Pertamina Plumpang Kebakaran

Polri Terbangkan Drone Cari Titik Api Awal Saat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Pesawat nirawak atau drone dikerahkan dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Kondisi puing-puing sisa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Pesawat nirawak atau drone dikerahkan dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, drone tersebut akan mengambil foto satelit.

"Nanti drone ini akan naik mengambil foto satelit. Nanti akan langsung melihat apa yang menyebabkan, termasuk juga kemungkinan apa ini, termasuk proses penyelidikan secara scientific," kata Trunoyudo kepada wartawan, Minggu (5/3/2023).

Trunoyudo menjelaskan, drone yang dikerahkan juga akan memantau TKP kebakaran secara umum dan khusus.

"Tadi sudah saya sampaikan dari secara umum dan secara khusus ya. Kalau khusus kan dari titik api awal," ujar dia.

Baca juga: Keluarga Korban Tewas Kebakaran Plumpang Belum dapat Informasi Terkait Ganti Rugi dari Pertamina

Tim Inafis Mabes Polri dan Polda Metro Jaya, serta Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dilibatkan dalam olah TKP hari ini.

"Di TKP ini ada beberapa gabungan yang pertama dari Labfor, Inafis, puslabfor, Pusinafis. Inafis ada dua, dari Mabes, ada juga dari Polda Metro Jaya," kata Trunoyudo.

Trunoyudo menjelaskan, olah TKP digelar untuk menyelidiki sumber api dan memastikan penyebab kebakaran.

Baca juga: Gelar Olah TKP, Tim Inafis dan Puslabfor Polri Selidiki Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

"Tujuan utamanya untuk mencoba melihat, mencari titik api sumber utama, sehingga bisa mengetahui apa penyebab (kebakaran)," ujar dia.

"Dan kemudian nantinya akan dibuat suatu sketsa tempat kejadian perkara (TKP)," tambahnya.

Hingga Sabtu (4/3/2023) malam, Posko Koramil Koja 01 mencatat jumlah korban meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara sebanyak 19 orang.

"Jadi, korban yang meninggal itu semalam 15, lalu bertambah jadi 17, lalu jenazah yang ditemukan hari ini (dua orang), jumlahnya 19," ujar Penanggung Jawab Piket Koramil 01 Koja, Serda Warno kepada wartawan di lokasi seperti dilansir Tribunnews.com.

Warno menjelaskan, dua jenazah terakhir berhasil ditemukan berkat bantuan anjing pelacak K9, namun dia tidak merinci secara pasti terkait lokasi ditemukannya dua jenazah tersebut.

"Dari Brimob K-9 dia bawa lima anjing pelacak, maka ditemukanlah jenazah itu. Kurang lebih (ditemukan tadi) siang menjelang sore," terang dia.

Ia mengungkapkan, diduga masih ada 3 korban lainnya yang masih tertimbun reruntuhan. Proses pencarian pun terus dilakukan.

"Yang hilang masih tiga orang. TNI tetap mencari, malam ini juga," ujar Warno.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News


 
 
 
 
 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved