Depo Pertamina Plumpang Kebakaran

Sejarah Depo Pertamina Plumpang yang Terbakar: Dibangun Tahun 70-an dan Awalnya Dikelilingi Rawa

Si jago merah mengamuk di bawah langit gelap Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023).

Istimewa
Foto dari udara kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam. 

"Meskipun pada saat itu waktu Wali Kota Jakarta Utara pak Mulyadi sempat mengintruksikan untuk tidak menerbitkan KTP untuk masyarakat yang bermukim di area Depo Plumpang," tambahnya.

Baca juga: Selidiki Unsur Kelalaian, Polri Identifikasi Dampak Kerusakan dari Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Dilansir Tribunnews.com, sebelumnya Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya melakukan penanganan terbaik bagi korban dan pengungsi bencana kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat (3 Maret 2023) malam.

Termasuk memastikan kondisi korban dan pengungsi mendapatkan kebutuhan dasarnya, seperti makanan dan pakaian melalui bantuan yang diberikan.

"Bantuan yang disalurkan ini terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu. Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” kata Plh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Ridwan, Sabtu (4/3/2023) malam dalam keterangan tertulisnya.

Adapun, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga Sabtu (4/3/2023) pukul 21.00 WIB, korban meninggal berjumlah 16 jiwa dan ada 38 jiwa yang sedang dalam penanganan tim medis di rumah sakit, rinciannya:

  • RSCM 1 jiwa;
  • RSPP 25 jiwa;
  • RS Pelabuhan 2 jiwa;
  • RS Tugu 1 jiwa;
  • RS Koja 2 jiwa;
  • RS Yarsi 2 jiwa;
  • RS Firdaus 1 jiwa;
  • RS Pertamina Jaya 2 jiwa; dan
  • RS Pekerja 2 jiwa.

Sementara itu, menurut data BPBD DKI hingga pukul 21.00 WIB, tercatat jumlah pengungsi mencapai 357 jiwa, rinciannya:

  • Kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 71 jiwa; dan
  • RPTRA Rasella, ada penambahan 60 orang pengungsi menjadi sebanyak 286 jiwa.

Lalu dilaporkan telah disediakan juga 1.000 paket obat dan pendampingan trauma healing untuk anak-anak.

"Pemprov DKI Jakarta terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam penanganan kebakaran ini, karena melindung warga dan memastikan keselamatan warga merupakan hal yang paling utama," tutup Ridwan.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved