Depo Pertamina Plumpang Kebakaran
Anies Baswedan Bikin IMB Warga Sekitar Depo Plumpang, Politisi PKS Sebut Sama Seperti Janji Jokowi
Kebijakan Anies Baswedan kala menjabat Gubernur DKI Jakarta yang mengeluarkan IMB kepada warga Kampung Tanah Merah, Plumpang tengah jadi sorotan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kebijakan Anies Baswedan kala menjabat Gubernur DKI Jakarta yang mengeluarkan izin mendirikan bangunan (IMB) kepada warga Kampung Tanah Merah, Plumpang, Koja, Jakarta Utara tengah jadi sorotan.
Hal itu setelah wilayah Kampung Tanah Merah menjadi permukiman yang ikut terbakar saat kebakaran di depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023) malam.
Diketahui, puluhan rumah di Kampung Tanah Merah ludes dilalap si jago merah dalam kebakaran tersebut.
Adapun permukiman tersebut memang bersebelahan persis dengan area depo Pertamina Plumpang
Anggota DPRD DKI Jakarta, M Taufik Zoelkifli turut menanggapi serangan politisasi yang diarahkan kepada Anies Baswedan terhadap pengeluaran IMB warga Kampung Tanah Merah.
Baca juga: Lihat Rumahnya Dikelilingi Api, Warga yang Puluhan Tahun Hidup Dekat Depo Plumpang Takut Balik Lagi
Melalui akun Twitternya, politisi PKS itu mengunggah foto tentang kontrak politik Joko Widodo kala berkampanye sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012 silam.
Dalam kontrak politik bertajuk "Jakarta Baru" yang menjadi tagline Jokowi-Ahok kala itu, Taufik menyoroti poin nomor 2 A mengenai Legalisasi Kampung Ilegal.
Di poin tersebut dituliskan bahwa "Kampung yang sudah ditempati warga selama 20 tahun dan tanahnya tidak dalam sengketa maka akan diakui haknya dalam bentuk sertifikat hak milik".
Baca juga: Tidak Kebagian Nasi, Ibu-ibu Ngamuk hingga Teriak di Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Menurut Taufik istilah legal atau ilegal itu bahasa hukum.
"Tanah Ilegal bisa dilegalkan dan sebaliknya."
"Setiap pemimpin membela kepentingan rakyatnya untuk mendapat tanah."
Baca juga: Duka Keluarga Korban Kebakaran Plumpang Tunggu Identifikasi: Anak Sudah Dibawa, Tinggal Ibunya
"Termasuk Jokowi di kontrak politik tahun 2012," ujar Taufik saat dikonfirmasi mengenai tweet-nya, Senin (6/3/2023).
Berkaca dari kontrak politik itu, Taufik menilai apa yang dikerjakan Anies sebenarnya sama dengan yang dijanjikan Jokowi dalam kontrak politiknya saat kampanye Pilgub 2012.
"Jokowi melakukan hal yang sama dengan Anies Baswedan. Membela rakyat dengan melegalkan tanah2 yg mereka tempati selama lebih dari 20 tahun.
"Kenapa hanya Anies yang disalahkan?" tutur anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta tersebut.
Lebih lanjut, ia menyebut pihak yang mempolitisasi bencana kebakaran di depo Pertamina Plumpang untuk menyerang Anies Baswedan sangatlah tidak berempati.
"Tidak punya etika dan tidak punya empati," ujar Taufik.
Menurut Taufik, yang terpenting saat ini adalah fokus untuk membantu para korban serta mengevaluasi agar kejadian serupa tak terulang kembali.
"Bukan saatnya nyerang secara politik tapi fokus pada bagaimana penyelamatan warga disana dan juga mencari penyebab dari mengapa depo Pertamina bisa meledak," tuturnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Wacana Pembangunan Buffer Zone 50 Meter, Warga di Dekat Depo Plumpang Berharap Tak Direlokasi |
![]() |
---|
Nuansa Pilu Tarawih Hari Pertama Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Khotib Ingatkan Takdir |
![]() |
---|
UPDATE, Total 29 Orang Meninggal Dunia Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang |
![]() |
---|
UPDATE Kebakaran Depo Plumpang: Korban Tewas Capai 23 Orang dan Pengungsi Sisa 82 Jiwa |
![]() |
---|
Ditanya Relokasi Warga Korban Kebakaran Depo Plumpang, Heru Budi: Tanya Pertamina! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.