Misteri Banjir Menahun Tak Kunjung Surut di Gang Cue, PR Pemerintah Kota Bekasi yang Belum Selesai
Penyebab banjir di Gang Cue, Duren Jaya, Bekasi Timur masih jadi misteri, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terus cari solusi.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Penyebab banjir di Gang Cue, Duren Jaya, Bekasi Timur masih jadi misteri, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terus cari solusi.
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi banjir di Gang Cue Bekasi Timur.
Mulai dari pembersihan saluran air, lalu juga menempatkan mesin pompa untuk membantu mengurangi dampak banjir di pemukiman warga.
"Jadi di antaranya seluruh kondisi genangan air yang ada, mungkin tinggal satu itu (Gang Cue) yang masih menjadi PR (pekerjaan rumah)," kata Tri, Senin (6/3/2023).
Jika sebelumnya disebutkan penyebab banjir diduga saluran air tersumbat sampah, Tri mengaku, tim pematusan telah diterjunkan melakukan pembersihan.
Baca juga: Warga Korban Kebakaran Plumpang Senang Dikunjungi Pasha Ungu: Kalau Ga Kejadian Mana Bisa Ketemu
Tri telah memerintahkan dinas terkait segera mengambil tindakan, mencari solusi pemecahan masalah banjir di Gang Cue Bekasi Timur.
"Makanya saya perintahkan untuk lebih serius lagi, apa sih yang kemudian harus kita lakukan lagi di wilayah tersebut, supaya untuk membantu warga masyarakat," tegas dia.
Kawasan permukiman di Gang Cue berada di kontur tanah yang rendah, lokasinya berdampingan dengan Pasar Baru Bekasi.
Baca juga: Banjir Menahun di Gang Cue Bekasi Timur Buat Warga Gatal-gatal, Drainase Bobrok jadi Biang Kerok
Air diduga mengantung di Gang Cue, sehingga ketika hujan melanda banjir susah surut hingga disebut sudah menahun tergenang.
"Makanya apakah nanti dibuat sumur resapan. Sehingga air masuk ke dalam tanah, mungkin itu salah satu solusi yang kita cari terus kita upayakan," tegas dia.
Warga perkampungan Gang Cue Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi tiga tahun kebanjiran.
Banjir di perkampungan yang teletak di belakang Pasar Baru Bekasi bukan sekedar banjir biasa, pasalnya air susah surut.
Banjir yang sudah menahun memaksa warga terpaksa hidup berdampingan, air selalu menggenang akses jalan dan rumah mereka.
Kaman (59), warga setempat mengatakan, banjir besar 2020 merupakan awal mula perkampungannya terendam setinggi satu meter lebih.
Kali Sunter Meluap, Permukiman Warga Cipinang Melayu Terendam 40 Sentimeter |
![]() |
---|
Pos Pantau Sunter Hulu Siaga 3, Ini Daftar 21 Wilayah di Jakarta yang Diimbau Antisipasi Banjir |
![]() |
---|
Niat Melamar Kerja Malah Kena Tilang, Sarif Masuk ke Tol Jakarta-Cikampek Karena Ikuti Google Maps |
![]() |
---|
Kepincut Vespa Klasik, Pria di Bekasi Malah Kena Tipu Rp 25 Juta, Polisi Buru Pelaku |
![]() |
---|
Waspada! BPBD Prediksi Jakarta Diterjang Rob hingga 9 Agustus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.