Belum Ada Solusi, Penyebab Banjir Menahun di Gang Cue Bekasi Masih Misterius: Warga Tepaksa Eksodus 

Banjir menahun itu menggangu aktivitas warga karena air selalu tergenang hingga masuk ke dalam rumah setiap hari sejak Oktober 2022.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Banjir menahun terjadi di permukiman warga di Gang Cue, RT 06 RW 02, Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jumat (3/3/2023). 

Pihaknya tidak tinggal diam dalam pendengar keluhan warga di Gang Cue, beberapa kali telah meninjau dan memberikan bantuan. 

Hanya saja lanjut dia, langkah konkret penanganan banjir di Gang Cue ada pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA). 

"Kalau itu harus dibongkor dulu salurannya itu, kami hanya menunggu arahan, karena kaitan jalan dan saluran itu adanya di BMSDA," tegas dia. 

Belum Ada Solusi, Penyebabnya Misterius

Penyebab banjir di Gang Cue, Duren Jaya, Bekasi Timur masih jadi misteri, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terus cari solusi. 

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi banjir di Gang Cue Bekasi Timur. 

Mulai dari pembersihan saluran air, lalu juga menempatkan mesin pompa untuk membantu mengurangi dampak banjir di pemukiman warga. 

"Jadi, diantaranya seluruh kondisi genangan air yang ada, mungkin tinggal satu itu (Gang Cue) yang masih menjadi PR (pekerjaan rumah)," kata Tri, Senin (6/3/2023). 

Jika sebelumnya disebutkan penyebab banjir diduga saluran air tersumbat sampah, Tri mengaku, tim pematusan telah diterjunkan melakukan pembersihan. 

Tri telah memerintahkan dinas terkait segera mengambil tindakan, mencari solusi pemecahan masalah banjir di Gang Cue Bekasi Timur. 

"Makanya saya perintahkan untuk lebih serius lagi, apa sih yang kemudian harus kita lakukan lagi di wilayah tersebut, supaya untuk membantu warga masyarakat," tegas dia. 

Kawasan permukiman di Gang Cue berada di kontur tanah yang rendah, lokasinya berdampingan dengan Pasar Baru Bekasi

Air diduga mengantung di Gang Cue, sehingga ketika hujan melanda banjir susah surut hingga disebut sudah menahun tergenang. 

"Makanya apakah nanti dibuat sumur resapan. Sehingga air masuk ke dalam tanah, mungkin itu salah satu solusi yang kita cari terus kita upayakan," tegas dia. 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved