Depo Pertamina Plumpang Kebakaran

CCTV Rekam Detik-detik Warga Berhamburan Sambil Tutup Hidung Jelang Kebakaran Hebat Depo Plumpang

Dari rekaman itu, terlihat warga berhamburan keluar rumah sambil menutupi hidung mereka.

Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com
CCTV di salah satu rumah warga merekam detik-detik menjelang kebakaran hebat yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam lalu. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - CCTV di salah satu rumah warga merekam detik-detik menjelang kebakaran hebat yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam lalu.

Dari rekaman itu, terlihat warga berhamburan keluar rumah sambil menutupi hidung mereka.

CCTV tersebut terpasang di rumah warga Jalan 10 November nomor 49 RT 006 RW 01 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Kamera pengintai yang terpasang di atas rumah tersebut merekam aktivitas warga selama sekitar 5 menit di permukiman yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari Depo Pertamina Plumpang.

Pada pukul 20.00 WIB, suasana di permukiman RW 01 Kelurahan Rawa Badak Selatan terlihat sepi. 

Dalam hitungan menit, tepatnya mulai pukul 20.03 WIB, beberapa warga mulai keluar rumah sambil memakai masker.

Mereka tampak celingak celinguk melihat ke arah Depo Pertamina Plumpang sambil menutup hidung yang sudah dipasangi masker. 

Bau menyengat dari depo mulai membuat warga panik.

Baca juga: Kisah Pilu Ibu Pengelola RPTRA Rasela: Tiga Orang Tercintanya Tewas dalam Kebakaran Depo Plumpang

Dari pukul 20.04 WIB hingga pukul 20.06 WIB, kepanikan semakin memuncak. 

Warga mulai berhamburan keluar rumah sambil kepanikan seiring aroma menyengat yang mulai menusuk hidung dan membuat sakit tenggorokan. 

Ada yang hanya memakai daster, ada juga bapak-bapak yang bertelanjang dada keluar rumahnya sambil terus menutupi hidung.

Sebagian bahkan meninggalkan lokasi sambil mengendarai sepeda motor mereka, mencari tempat yang lebih aman. 

Slamet Nasuha, pemilik CCTV mengatakan, pada saat menjelang kejadian, memang terdengar seperti suara kompor diikuti suara gaduh warga. 

Bau menyengat yang membikin mual kemudian tercium, sehingga warga mulai menutup hidung mereka. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved