Tangis Keluarga Pecah Hingga Pingsan Sambut Jenazah Bocah 4 Tahun Korban Kebakaran Depo Plumpang

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Kedatangan jenazah M. Ilyas, anak 4 tahun korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, disambut kepedihan keluarga di rumah duka di Kampung Mangga, RT 10 RW 03 Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Selasa (7/3/2023) petang.

Tangisan keluarga mendiang Ilyas pecah saat mobil ambulans yang membawa jenazah bocah itu tiba di rumah duka sekitar pukul 16.00 WIB sore ini.

Ibunda, tante, nenek, hingga keluarga yang lainnya terus menangis lantaran masih tak menyangka Ilyas pergi begitu cepat.

Bahkan, ada salah seorang ibu yang sampai pingsan saat melihat jenazah Ilyas dikeluarkan dari keranda mayat dan disemayamkan di rumah duka.

Wati Susanti (46), tante dari Ilyas mengatakan, keponakan tersayangnya itu meninggal dunia hari ini di RS Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Kebakaran Depo Plumpang Makan Korban, Ketua DPRD DKI: Apa yang Diwanti-wanti Ahok Kejadian Sekarang

Sebelumnya, Ilyas menjalani perawatan selama sekitar empat hari di rumah sakit milik PT Pertamina tersebut.

"Sebelumnya dia dibawa ke RS Mulyasari, di sana masih sadar, terus dibawa lagi ke RSUD Koja, lalu terakhir akhirnya dirawat di RSPP," ucap Wati di rumah duka, Selasa sore.

Ilyas tutup usia setelah mengalami luka bakar sekitar 90 persen di sekujur tubuhnya.

Pada saat kejadian Jumat malam, Ilyas yang tinggal bersama keluarganya di RW 08 Rawa Badak Selatan berupaya menyelamatkan diri.

Ilyas dibonceng sepupunya menggunakan motor dan ketika di tengah jalan tunggangannya itu terjatuh serta tersambar api imbas ledakan Depo Pertamina Plumpang.

Motor yang ditumpangi Ilyas ikut meledak hingga membakar tubuh bocah 4 tahun tersebut beserta nenek dan keempat sepupunya.

Baca juga: Singgung Jokowi, NasDem Bela Anies Baswedan Diserang soal IMB Kampung Tanah Merah

Selain Ilyas yang sudah meninggal, empat orang anggota keluarganya yang masih dirawat intensif di RSPP antara lain sang nenek Toinah (66) dan keempat sepupunya Ernawati (28), Kanza (4), dan Ikhsan (3).

Sementara itu, sepupu Ilyas, Iqbal (9) masih hilang karena terpental dari rombongan pada saat kejadian.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News