Wafat Usai 4 Hari Dirawat, Ilyas Awalnya Terbakar saat Jauhi Depo Plumpang Bersama Nenek dan Sepupu

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - M. Ilyas, anak 4 tahun korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, akhirnya wafat pada Selasa (7/3/2023) usai dirawat selama empat hari di RS Pusat Pertamina. 

Ilyas dirawat setelah terbakar saat kejadian Jumat (3/3/2023) malam lalu ketika mencoba menjauhi lokasi kebakaran bersama nenek dan para sepupunya. 

Tante Ilyas, Wati Susanti (46) mengatakan, menjelang kebakaran, keponakannya berboncengan dengan sepeda motor menjauhi lokasi kebakaran. 

Kala itu, di atas satu unit motor ada enam orang berboncengan, terdiri dari dua wanita dewasa dan empat anak-anak. 

Dua wanita dewasa itu meliputi nenek Ilyas, Toniah (66), dan sepupunya yakni Ernawati (28). 

Baca juga: Jenguk David, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran: Semoga Ananda Segera Pulih

Sementara empat anak-anak terdiri dari Ilyas, adik kandungnya Ikhsan (3), serta dua sepupu lainnya yakni Kanza (4) dan Iqbal (9). 

"Saat itu Ernawati bawa motor, sebelum belokan sekolahan itu dia sudah pingsan di motor karena bau gas yang menyengat," kata Wati di rumah duka, Koja, Jakarta Utara, Selasa petang. 

Motor yang dikemudikan Ernawati memboncengi lima orang lainnya terjatuh di tengah kerumunan warga yang juga mencoba menjauhi lokasi kebakaran. 

Baca juga: Hamidah Cari Ayahnya yang Jadi Korban Kebakaran Depo: Datangi Posko, RS hingga Susuri Permukiman

Setelah motor terjatuh, tiba-tiba ada ledakan dari Depo Pertamina sehingga apinya menyambar ke arah kerumunan warga. 

"Saat itu motornya jatuh, terbakar di lokasi karena sambaran dari ledakan depo itu," jelas Wati.

Sebelum keenam orang yang berboncengan itu terbakar, dua di antaranya sempat tertindih motor. 

Adalah Ilyas dan Ikhsan yang tertindih, sementara empat lainnya terpental. 

"Dua yang tertindih, Ilyas sama Ikhsan. Yang Kanza terpental, karena Erna itu nyelamatinnya itu agak jauh juga mau lari ke Kanza," kata Wati. 

Di sisi lain, Ernawati masih sempat menyelamatkan Toinah usai terpental, sementara Kanza yang terlempar cukup jauh dari motor berujung diselamatkan warga.