Depo Pertamina Plumpang Kebakaran

4 Jenazah Korban Kebakaran Plumpang Teridentifikasi, Total 12 Dikenali

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi empat jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Rabu (8/3/2023).

Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Bima Putra/TribunJakarta.com
Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto (kiri) saat memberikan keterangan terkait identifikasi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Rabu (8/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi empat jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Rabu (8/3/2023).

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengatakan keempat jenazah teridentifikasi berdasar pencocokan data antemortem dengan postmortem.

Keempat korban yakni Iqbal (9), warga Jalan Tanah Merah, RT 01/RW 08, Rawabadak, Jakarta Utara yang teridentifikasi berdasar pencocokan data DNA, medis, dan properti.

"Kedua Hanifah (50) berlamat di Kampung Bendungan Melayu, Rawabadak Selatan, Koja teridentifikasi berdasar pemeriksaan DNA, gigi, dan medis," kata Hariyanto di Jakarta Timur, Rabu (8/3/2023).

Kemudian Hardito (20) warga Dusun Temor Leke, Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur yang teridentifikasi berdasar pencocokan data DNA dan medis.

Keempat Dayu Nurmawati (39), warga Dusun Temor Leke, Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur yang teridentifikasi berdasar data DNA dan medis.

"Jadi jumlah total (jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang) yang sudah teridentifikasi sampai dengan hari ini Rabu 8 Maret 2023 pukul 16.00 sejumlah 12 korban," ujar Hariyanto.

Sehingga dari total 15 jenazah dan satu body part atau bagian tubuh korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati, tersisa tiga jenazah dan satu body part yang masih dalam proses identifikasi.

Baca juga: Usul Permukiman Dekat Depo Plumpang Dikaji Ulang, Pengamat Minta IMB Kawasan Era Anies Dianulir

Dalam proses identifikasi tiga jenazah dan satu body part ini Tim DVI memfokuskan pencocokan data antemortem DNA serta peta gigi geligi yang diberikan pihak keluarga dengan data postmortem.

Pasalnya identifikasi menggunakan sidik jari sudah tidak memungkinkan karena jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang sudah hangus, sehingga sidik jari tidak bisa diperiksa.

Dari 15 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang dibawa ke RS Polri Kramat Jati hanya tiga jenazah dapat teridentifikasi lewat pencocokan data sidik jari dengan data kependudukan.

Tampak depan ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Rabu (8/3/2023).
Tampak depan ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati yang menjadi posko postmortem Tim DVI, Jakarta Timur, Rabu (8/3/2023).
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved