Depo Pertamina Plumpang Kebakaran
Iqbal Bocah 9 Tahun Korban Tewas Kebakaran Plumpang Sempat Berniat Temui Ayahnya di Penjara
Iqbal, bocah 9 tahun korban tewas dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang, punya niatan menemui ayahnya yang di penjara di Bogor, Jawa Barat.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Iqbal, bocah 9 tahun korban tewas dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang, punya niatan menemui ayahnya yang di penjara di Bogor, Jawa Barat, sebelum meninggal dunia.
Tapi, takdir berkata lain. Iqbal kini sudah menghadap Yang Maha Kuasa setelah tewas terbakar dalam peristiwa maut Jumat (3/3/2023) malam lalu.
Ibunda Iqbal, Desiyana (35) mengatakan, almarhum merupakan anak kedua dari pernikahan pertamanya.
Ayahanda Iqbal saat ini masih mendekam di salah satu penjara di wilayah Bogor, Jawa Barat.
Selama ayahnya dipenjara, Iqbal dirawat oleh mertuanya yang bermukim di Tanah Merah, Rawa Badak Selatan atau permukiman yang dekat lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Baca juga: UPDATE Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 206 Jiwa Masih Mengungsi
"Dia selama ini sekolah di sini dan bareng sama neneknya," ucap Desiyana, Kamis (9/3/2023).
Desiyana mengaku sudah sekitar setahun lamanya tidak bertemu Iqbal.
Ia kaget saat melihat nama sang anak muncul di televisi sebagai salah satu korban yang hilang dalam kebakaran Plumpang.

Dirinya pun langsung berupaya mencari Iqbal sejak Sabtu (4/3/2023) hingga Selasa (7/3/2023) lalu mulai dari sekitaran Plumpang sampai ke RS Polri Kramat Jati.
Akhirnya, pada Rabu (8/3/2023) kemarin dirinya mendapatkan informasi dari RS Polri Kramat Jati bahwa salah satu jenazah yang teridentifikasi adalah Iqbal.
"Saya lihat dari TV kalau Iqbal hilang, saya cari ke sini, ke rumah sakit, ke rumah sakit Polri untuk DNA dan akhirnya Iqbal teridentifikasi kemaren sore," Kata Desiyana.
Meski setahun tidak bertemu, Desiyana rutin berkomunikasi dengan Iqbal lewat sambungan telepon.

Sebelum terjadi kebakaran, Iqbal mengungkap keinginannya bertemu sang ayah yang masih dipenjara dan rencananya bebas tiga bulan lagi.
"Dia (Iqbal) pingin pulang ke Bogor (ketemu) sama mamanya. Rencananya dia pengen pulang ke Bogor nih kalau ayahnya sudah bebas," kata Desiyana.
"Ayahnya akhir bulan ini mau bebas cuma ya mau gimana lagi. Tadi juga ayahnya sudah liat lewat video call," tutupnya.
Jenazah Iqbal teridentifikasi Rabu kemarin dan pada Kamis siang ini disemayamkan sejenak di kediaman keluarganya di Kampung Mangga, RT 10 RW 03 Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Baca juga: UPDATE Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 206 Jiwa Masih Mengungsi
Kedatangan jenazah Iqbal lantas disambut duka yang mendalam dari para keluarganya.
Tangis kepedihan pecah ketika peti jenazah Iqbal dibawa dari mobil ambulans ke hadapan keluarga dan kerabatnya.
Jenazah Iqbal lalu disalatkan di Masjid Nurul Jannah untuk selanjutnya diantarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya di wilayah Bogor, Jawa Barat.
Tante korban, Wati Susanti (46) mengatakan, Iqbal merupakan sepupu dari M. Ilyas (4), korban tewas lainnya yang sebelumnya sudah disemayamkan di TPU Tegal Kunir.
Pada saat kejadian, Iqbal ikut dalam rombongan keluarganya yang berupaya menyelamatkan diri berboncengan di atas satu motor.
"Jadi posisinya saat kejadian itu Iqbal bersama korban lainnya mau menyelamatkan diri menggunakan motor tapi jatuh," kata Wati di lokasi.
Sejak Jumat hingga Rabu kemarin, keluarga masih terus mencari keberadaan Iqbal yang hilang.
Pencarian berakhir ketika pada Rabu sore jenazah Iqbal akhirnya teridentifikasi di RS Polri Kramat Jati.
"Kita sudah sempat mencari, tapi melihat dari TV kemarin ternyata sudah teridentifikasi," ucap Wati.
Selain Ilyas dan Iqbal yang meninggal dunia, keluarga lainnya masih menjalani perawatan, masing-masing ialah Toinah (66), Ernawati (28), Kanza (3), dan Ikhsan (4).
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.