Mayat Ditutup Coran Semen di Bekasi

Polisi Dalami Tindak Pidana Asusila di Kasus 2 Wanita Tewas Dicor di Bekasi Utara

Polisi dalami tindak pidana asusila dalam kasus dua wanita dicor di Kavling Nusantara, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. 

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM/Yusuf Bachtiar
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari di Mapolsek Bekasi Timur, Kamis, (28/11/2019). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA - Polisi dalami tindak pidana asusila dalam kasus dua wanita dicor di Kavling Nusantara, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, pihaknya mendapati pakaian dalam yang dibuang pelaku ke tempat sampah. 

Pakaian dalam tersebut diketahui milik salah satu korban, hal ini tentu menjadi alasan pihak kepolisian melakukan pendalaman. 

"Masih didalami, ada atau tidaknya dugaan tindak pidana lain misalnya pencabulan atau ada perkosaan masih menunggu Labfor," kata Erna, Kamis (9/3/2023). 

Rangkaian penyelidikan yang dilakukan diantaranya, mengecek dan mengambil sampel di organ vital jasad korban untuk mengetahui jejak dugaan tindakan asusila

"Petugas Labfor juga mengecek dan mengambil sampel dari vagina dan anus untuk menentukan apakah ada jejak sperma terduga pelaku P," tegas dia. 

Sebelumnya diberitakan, dua wanita tewas dicor di Kavling Nusantara, RT 011/ 0222, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (28/2/2023).  

Korban masing-masing bernama Heni Purwaningsih (47) dan Yusi Purawati (48), pelaku diduga seorang pria bernama Permana (50).  

Kasus ini terungkap saat suami korban mencari keberadaan istrinya yang pamit sejak Minggu (26/2/2023).  

Baca juga: Sebelum Dicor, Dua Wanita Dibunuh Dengan Cara Dihantam Benda Tumpul di Bagian Kepala

Pada Senin (27/2/2023), suami korban melacak keberadaan istrinya melalui sinyal GPS ponsel dan titiknya berhenti di TKP.  

Bersama pengurus lingkungan setempat dan didampingi polisi, rumah yang dihuni terduga pelaku didobrak.  

Sebagai informasi, TKP rumah merupakan kediaman yang dikontrak Permana sejak tiga tahun silam.  

Permana saat didobrak pintu rumahnya, ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan luka sayatan di lengan.  

Pelaku sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Seto Hasbadi, tetapi pihak rumah sakir merujuknya ke RSUD Chasbullah Abdulmadjid Bekasi

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved