Plt Wali Kota Bekasi Sebut Aksi Sawer Uang Mainan Saat Rapat Paripurna Rusak Institusi Pemerintah
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menilai aksi sawer uang mainan yang dilakukan aktivis mahasiswa di rapat paripurna merusak institusi pemerintah.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menilai, aksi sawer uang mainan yang dilakukan aktivis mahasiswa di rapat paripurna merusak institusi pemerintah.
Tri mengatakan, pelaku aksi telah meminta maaf dan mengakui kesalahannya.
"Saya kira yang bersangkutan tadi kan sudah menyampaikan permohonan maaf, mungkin khilaf dan sebagainya," kata Tri di gedung DPRD Kota Bekasi, Rabu (10/3/2023).
Menurut Tri, aksi sawer uang sama saja merusak nama baik institusi Pemerintah Kota Bekasi karena terjadi saat acara besar rapat paripurna.
Rapat Paripurna digelar di ruang rapat utama Gedung DPRD Kota Bekasi, Jalan Chairil Anwar dalam rangka HUT Ke-26 Kota Bekasi.
Baca juga: HUT Ke-26 Kota Bekasi, Sekretaris KNPI Deni Ardini: Pemuda Harus Bawa Perubahan
Seluruh pejabat hadir dalam rapat paripurna, termasuk sejumlah tamu undangan dari pemerintah provinsi hingga daerah tetangga.
"Karena sebetulnya yang dirusak kan institusi ya mari kita sama-sama menjaga marwah kita masing-masing," ucap Tri.
Terkait tuntutan yang disampaikan, pihaknya akan menampung segala aspirasi dan mengkaji agar dikeluarkan kebijakan lanjutan.

"Saya kira nanti akan kita pelajari, karena nanti kita akan buatkan kajiannya kita sampaikan," tegas dia.
Aksi sawer uang mainan terjadi saat Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memberikan pidato di rapat Paripurna Istimewa Peringatan HUT ke-26 Kota Bekasi, Jumat (10/3/2023).
Awalnya, rapat berjalan kondusif dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan sejarah Bekasi.
Rangkaian acara masih berjalan sesuai koridor saat Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Anim Imamuddin berpidato, aksi baru terjadi saat Plt Wali Kota Tri Adhianto naik podium.
Usai Tri Adhianto mengucapkan kata-kata pembukaan, seorang aktivis mahasiswa yang duduk di lantai balkot ruang rapat paripurna berdiri.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.