Anak Pejabat Pajak Aniaya Pemuda
Tak Lagi Garang, Mario Dandy Nangis Saat Rekonstruksi Penganiayaan David
Mario Dandy Satriyo tak lagi terlihat garang saat memeragakan puluhan adegan dalam rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN - Mario Dandy Satriyo (20) tak lagi terlihat garang saat memeragakan puluhan adegan dalam rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap anak pengurus GP Ansor, Cristalino David Ozora (17).
Rekonstruksi digelar di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Komplek Green Permata, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2022).
Mengenakan baju tahanan berwarna oranye, celana pendek, dan sepatu sneakers merk Nike, Mario terlihat menangis.
Momen itu terjadi saat saksi Natalia yang merupakan ibu dari teman David bertanya soal penganiayaan Mario terhadap korban.
Natalia mulanya berteriak dari balkon rumahnya saat Mario masih menganiaya korban.
Baca juga: Gak Sepadan, Gue Kurus Ucap David saat Tolak Ajakan Mario Dandy Berkelahi, AGH Hanya Menonton
Teriakan itu lah yang membuat Mario menghentikan aksi penganiayaan brutalnya.
Setelahnya, Natalia dan suaminya, Rudy, turun ke bawah dan menuju TKP.
"Ketika saya lari dari balkon, saya tunjuk pelaku, saya bilang, 'kamu ngapain di sini? Saya pemilik rumah ini'," kata Natalia saat rekonstruksi.
Mario tak berani menatap mata Natalia ketika rekonstruksi berlangsung. Mario kemudian terlihat menangis.

"Saat saya tahu ini David, saya tanya, 'kamu ngapain teman anak saya? MDS jawab 'dia melecehkan adik teman saya tante'," ucap Natalia.
Mobil Jeep Rubicon yang dikendarai Mario Dandy saat peristiwa penganiayaan juga dihadirkan saat rekonstruksi.
Rubicon itu dipasangi pelat palsu bernomor B 120 DEN, sesuai yang digunakan Mario saat kejadian.
Hingga pukul 14.25, rekonstruksi belum dimulai lantaran hujan deras di TKP.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.