Janjian Tawuran Depan Masjid Agung At-Tin Jakarta Timur, Sembilan Pelajar SMP Diamankan

Sebanyak sembilan pelajar siswa menengah pertama (SMP) yang hendak melakukan tawuran di Masjid Agung At-Tin, Jakarta Timur, diamankan.

Penulis: Bima Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Bima Putra/TribunJakarta.com
Kapolsek Makasar Kompol Zaini Abdillah Zainuri saat memberi pembinaan kepada sembilan pelajar pelaku tawuran, Jakarta Timur, Kamis (9/3/2023) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Sebanyak sembilan pelajar siswa menengah pertama (SMP) yang hendak melakukan tawuran di Masjid Agung At-Tin, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur diamankan.

Kapolsek Makasar Kompol Zaini Abdillah Zainuri mengatakan sembilan pelajar tersebut diamankan ketika nongkrong di sekitar Masjid Agung At-Tin menunggu kelompok musuh pada Kamis (9/3) sore.

"Ketika anggota sedang melakukan patroli didapati sekelompok anak-anak sedang berkumpul. Begitu melihat anggota mereka berhamburan melarikan diri," kata Zaini, Sabtu (11/3/2023).

Sempat terjadi kejar-kejaran karena para pelaku berupaya melarikan diri ke area dalam Masjid Agung At-Tin saat hendak diamankan jajaran Polsek Makasar, namun sembilan dapat diamankan.

Ketika diamankan para pelaku awalnya sempat berkelit hendak melakukan tawuran, mereka beralasan hanya sekedar nongkrong di sekitar Masjid Agung At-Tin usai pulang sekolah.

Baca juga: Bikin Resah Warga, Aksi Sekelompok Pemuda Tawuran di Simpang Bungur Bekasi

"Pengakuan pelajar yang diamankan bahwa dia dan teman-temannya sebelum kita amankan terlibat melakukan tawuran dengan kelompok pelajar SMA di wilayah Kramat Jati pada Kamis siang," ujarnya.

Namun setelah tawuran antara kelompok pelajar SMP dan SMA tersebut, Zaini menuturkan para pelaku rupanya kembali merencanakan aksi tawuran pada Kamis sore di depan Masjid Agung At-Tin.

Beruntung aksi tawuran yang direncanakan melalui akun Instagram tersebut dapat dicegah jajaran Polsek Makasar, sehingga kesembilan pelajar tersebut dapat diamankan.

Baca juga: Bawa Senjata Tajam, 18 Pelajar yang Diduga Mau Tawuran di Kalideres Digagalkan Polisi

"Jadi habis tawuran di Kramat Jati yang mengakibatkan satu pelajar luka terkena sabetan Bambu mereka berniat tawuran di wilayah hukum Polsek Makasar, tapi dapat kita cegah," tuturnya.

Terhadap sembilan pelajar yang diamankan sudah dilakukan pengambilan data sidik jari, wajah, dan diminta menandatangani surat pernyataan tidak kembali berulah di atas materai.

Zaini mengatakan pihaknya juga sudah memanggilnya masing-masing orang tua dari sembilan pelajar yang diamankan untuk proses pembinaan agar memberikan efek jera.

"Kita juga sudah mengambil sample rambut dan kuku dari para pelajar yang diamankan untuk pendataan. Kemudian kita lakukan pemanggilan orang tua dan pihak sekolah untuk pembinaan," lanjut Zaini.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved