Depo Pertamina Plumpang Kebakaran

Korban Kebakaran Depo Plumpang Bakal Dapat Kontrakan Gratis Tiga Bulan dari Pertamina

Ali menyebut, seluruh biaya untuk memfasilitasi para korban mengontrak ini ditanggung sepenuhnya oleh pihak Pertamina.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Tribunnews.com/ Ibriza Fasti Ifhami
Rohayah (53), satu di antara warga yang selamat dari insiden Kebakaran Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Halim memastikan, warga Tanah Merah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang bakal diberi fasilitas kontrakan selama tiga bulan ke depan.

Ali menyebut, fasilitas ini diberikan supaya para korban kebakaran bisa segera meninggalkan lokasi pengungsian. 

Sebagai informasi, hingga Jumat (10/3/2023) kemarin tercatat masih ada 124 korban kebakaran yang masih bertahan di lokasi pengungsian.

"Inyaallah betul (diberi fasilitas kontrakan) daripada lama di penampungan, biar mereka sehat," ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (11/3/2023).

Ali menyebut, seluruh biaya untuk memfasilitasi para korban mengontrak ini ditanggung sepenuhnya oleh pihak Pertamina.

Meski demikian, anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta ini tak menyebutkan lokasi pasti kontrakan yang akan diberikan untuk para korban kebakaran.

"Insyallah Pertamina (yang membiayai)," ujarnya. Lokasinya nyebar di sekitar situ. Kan kasihan kalau di pengungsian terus, nanti bisa sakit malahan," ujarnya.

Baca juga: Jokowi Buatkan KTP dan Anies Terbitkan IMB Warga Sekitar Depo Plumpang, PKS: Mereka Satu Visi

Ali menyebut, pihaknya kini masih melakukan pendataan terhadap para korban kebakaran yang akan diberikan fasilitas kontrakan.

Pasalnya, tak semua warga mau direlokasi sementara ke kontrakan.

"Kalau ada yang mau ngontrak ya dikontrakin. Tapi, ada juga yang enggak mau ngontrak, mungkin pindah kenrumah saudara," tuturnya.

Belum Semua Korban Kebakaran Dapat Fasilitas Kontrakan

Sejumlah warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang masih bertahan di Markas Palang Merah Indonesia atau PMI Jakarta Utara, Koja, Jakarta Utara sepekan setelah kejadian, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Wakil Wali Kota Depok Ajak DPRD Tagih Janji BPTJ Soal Pelebaran Jalan Raya Sawangan

Mereka masih tinggal di PMI hingga hari ini lantaran belum menerima uang dari pemerintah untuk membayar kontrakan.

Diketahui, sebelumnya pihak Kelurahan Rawa Badak Selatan meminta warga mencari kontrakan untuk tempat tinggal sementara dan uang sewanya akan dibayarkan selama beberapa bulan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved