Wanita Tewas Saat Kebakaran di Kebayoran Lama, Diduga Terjebak Api Saat Menyelamatkan Diri

Lurah Grogol Selatan Andy Nurcahya mengungkap dugaan penyebab wanita bernama Binga Sutiana (58) tewas dalam kebakaran, Selasa (14/3/2023).

Annas Furon Hakim/TribunJakarta.com
TKP Kebakaran menghanguskan tiga rumah di Jalan Rawa Simprug III, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dipasang garis polisi, Selasa (14/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Lurah Grogol Selatan Andy Nurcahya mengungkap dugaan penyebab wanita bernama Binga Sutiana (58) tewas dalam kebakaran, Selasa (14/3/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

Setidaknya tiga rumah hangus terbakar di Jalan Rawa Simprug III, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Jenazah Binga ditemukan di dalam kamar mandi rumahnya dengan posisi tertelungkup.

Menurut Andy, Binga tidur di lantai dua rumahnya ketika terjadi kebakaran.

"Kemungkinan dari informasi yang ada ibu Binga Sutiana ini beristirahat di lantai dua. Karena lantai dua ini bangunannya terbuat dari kayu, semi permanen di bagian atasnya," kata Andy di lokasi.

Baca juga: Begini Kondisi Lokasi Kebakaran yang Tewaskan Wanita di Kebayoran Lama

Berdasarkan informasi yang diperoleh Andy, korban diduga terjebak kobaran api saat berusaha menyelamatkan diri.

"Mungkin terjebak oleh api sehingga tidak sempat menyelamatkan diri dan ditemukan di lantai dasar," ungkap dia.

Di sisi lain, terdapat satu korban luka yang mengalami patah kaki akibat melompat dari lantai dua rumah saat terjadi kebakaran.

Baca juga: Panel Fire Alarm RSUD Budhi Asih Kramat Jati Kebakaran

"Korban luka dibawa ke RS Fatmawati guna dilakukan perawatan," ucap Staf Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Ruwanto.

Dalam peristiwa ini, Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan mengerahkan 16 unit mobil pemadam kebakaran.

Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.32 dan dilanjutkan proses pendinginan hingga pukul 05.35.

"Ada 6 KK atau 19 jiwa yang terdampak kebakaran. Total kerugian sekitar Rp 200 juta," ungkap Ruwanto.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved