Polisi Tangkap 6 Pelaku Bullying yang Viral saat Beri Bogem Mentah ke Anak Perempuan di Kalibaru

Polisi menangkap anak-anak pelaku perundungan atau bullying di Kalibaru yang aksinya viral di media sosial. 

Istimewa
Video viral di media sosial merekam seorang anak perempuan yang menjadi korban bully oleh teman sebayanya. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Polisi menangkap anak-anak pelaku perundungan atau bullying di Kalibaru yang aksinya viral di media sosial. 

Sedikitnya ada enam orang yang diamankan dalam kasus ini. 

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh mengatakan, polisi langsung menindaklanjuti video viral tersebut dan melakukan penyelidikan. 

Hasilnya, polisi menangkap enam anak-anak yang terlibat melakukan bullying berujung penganiayaan kepada korbannya. 

"Polres Jakut telah mengamankan enam orang anak yang terkait dengan video viral anak perempuan dianiaya beberapa anak perempuan," kata Iverson saat dikonfirmasi, Rabu (15/3/2023). 

Baca juga: Viral Anak Perempuan Di-Bully Teman Sebaya di Kalibaru Cilincing: Korban Dibanting hingga Dipukuli

Meski demikian, Iverson belum memberikan keterangan lengkap soal kronologi maupun penyebab terjadinya bullying tersebut. 

Sebelumnya, video viral di media sosial merekam seorang anak perempuan yang menjadi korban bully oleh teman sebayanya. 

Korban disebutkan merupakan warga Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara yang di-bully oleh teman-temannya di area tepi laut. 

Dalam video viral yang salah satunya diunggah akun Instagram @infopriok, terlihat korban yang mengenakan kerudung hitam hanya bisa pasrah saat dikepung beberapa remaja perempuan lainnya. 

Salah seorang pelaku yang tampak mengenakan kaus putih juga langsung memukuli korban beberapa kali. 

Hal ini membuat korban kesakitan dan merengek minta tolong. 

"Ya Allah, tolongin," tangis korban.

Usut punya usut, kejadian bullying alias perundungan ini terjadi pada Selasa (14/3/2023) kemarin. 

Kekerasan yang dilakukan remaja ini terjadi di wilayah RW 04 Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. 

Ketua RT 14 RW 04 Kalibaru Wahid mengatakan, peristiwa yang viral itu memang terjadi di wilayahnya. 

Namun, Wahid mengaku belum mengetahui secara jelas kronologi maupun penyebab terjadinya bullying tersebut. 

"Satu di RT 14 di tempat saya, kalau yang di tempat saya anaknya itu memang kalau malam jarang tidur," kata Wahid. 

Wahid mengatakan, memang setiap malam seringkali ada segerombolan remaja yang berkumpul di wilayahnya. 

Wahid juga sering mengusir para remaja tersebut karena mereka cenderung meresahkan. 

"Kalau pas saya jaga ada kalau dia lagi nongkrong saya gebrak, saya usir," ucap Wahid.

Hingga kini Wahid juga masih mencari informasi terkait kasus yang terjadi. 

Selebihnya, ia menyerahkan proses penyelidikan kepada pihak Polres Metro Jakarta Utara yang juga sudah mendatangi lokasi.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved