Update Kasus Mayat Pria Dalam Koper yang Ditemukan di Bogor, Kini Diautopsi di RS Polri Kramat Jati

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Mayat pria korban mutilasi yang ditemukan dalam koper di kawasan Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor dibawa ke rumah sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Jasad korban yang ditemukan tanpa bagian kepala dan kaki tersebut tiba di RS Polri Kramat Jati pada Rabu (15/3/2023) sekira pukul 18.41 WIB menggunakan mobil Dinkes Kabupaten Bogor.

Setibanya di RS Polri Kramat Jati, jasad korban berikut koper lalu dibawa petugas ke ruang Instalasi Forensik guna dilakukan autopsi untuk proses penyelidikan Satreskrim Polres Bogor.

Sejumlah anggota Satreskrim dan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Bogor pun tampak turut masuk ke ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati.

Nantinya, hasil autopsi berupa dokumen Visum et Repertum yang akan diserahkan tim dokter forensik RS Polri Kramat kepada penyidik Satreskrim Polres Bogor sebagai alat bukti kasus.

Baca juga: Pas Dibuka Kelihatan Punggung Kata Isah Mengira Koper Berisi Duit Ternyata Jasad Pria di Bogor

Jajaran Satreskrim Polres Bogor masih melakukan penyelidikan terhadap kasus mutilasi pria yang ditemukan dalam keadaan tanpa busana, dan pada bagian tangan terdapat bekas ikatan tali rapia.

Hingga kini belum diketahui pelaku mutilasi korban, termasuk bagian tubuh korban lainnya masih dalam proses penyelidikan jajaran Satreskrim Polres Bogor dan Unit Reskrim Polsek Tenjo.

Sebelumnya diberitakan, Kapolsek Tenjo, Iptu Suyadi menduga mayat dalam koper itu dibunuh dan di mutilasi kurang dari 24 jam.

Pasalnya, saat dilakukan olah TKP oleh tim Inafis Polres Bogor bersama Polsek Tenjo, jasad korban belum mengeluarkan bau tak sedap.

"Kalau melihat secara kasat mata, kurang dari 12 jam," ujarnya kepada wartawan di lokasi, Rabu (15/3/2023).

Hanya saja, pihaknya saat ini belum bisa mendeteksi pelaku lantaran minim petunjuk di lokasi penemuan.

Di samping itu, salah seorang warga yang pertama kali menemukan, Isah (46) menduga mayat tersebut diletakan oleh orang tak bertanggung jawab pada malam hari.

Sebab, pada hari sebelumnya ia tidak melihat ada koper di lokasi tersebut.

"Itu kayaknya tadi malem, belum bau saya liat dari deket juga," kata Isah.