Jelang Ramadan, Heru Budi Hartono Pastikan Stok Sembako di DKI Aman dan Harga Beras di Bawah HET

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM - PULO GADUNG - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan stok beras jelang bulan suci Ramadan relatif aman.

Ia pun memastikan kebutuhan pangan masyarakat tersedia dan terdistribusi dengan baik.

Hal ini disampaikan Heru saat melepas 12 mobil pangan murah di Pasar Induk Beras Cipinang, Pulo Gadung, Jakarta Timur pagi tadi.

“Pagi ini kami mengecek kepastian sembako dan saya memastikan masyarakat sudah mendapatkan haknya,” ucapnya di lokasi, Jumat (17/3/2023).

Adapun setiap kendaraan yang dilepas Heru untuk program pangan murah itu berisi beras medium sebanyak satu ton, beras premium 100 kilogram, gula pasir 100 kg, tepung goreng 40 kg, dan minyak goreng 480 liter.

Kemudian, minyak goreng premium FS 120 liter, telur ayam negeri 30 kg, daging belu 4 ton, serta daging sapi beku 4 ton.

“Di dalam mobil itu ada macam-macam isinya. Mulai dari beras, telur ayam, gula pasir, minyak goreng, dan kebutuhan pangan lainnya,” ujarnya.

Ia menyebut, belasan mobil program pangan murah ini nantinya bakal keliling ke kelurahan-kelurahan setiap harinya.

Baca juga: Pedagang Warteg Masih Pikir-pikir Naikkan Harga Usai HET Beras jadi Rp10.900

Dengan demikian diharapkan masyarakat bisa mendapatkan berbagai jenis sembako dengan harga terjangkau.

Di lokasi yang sama, Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo menyebut, stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang kini berkisar di angka 19 ribu sampai 20 ribu ton.

Jumlah ini pun dipastikan bakal bertambah lantaran dalam waktu dengan bakal masuk kembali stok beras sebanyak 30 ribu ton.

Ia pun memastikan harga beras kini justru turun dibandingkan beberapa pekan sebelumnya.

“Untuk harga beras dibandingkan tiga minggu yang lalu terjadi penurunan kurang lebih 1 persen sampai 1,5 persen,” kata dia.

Untuk beras medium di Pasar Induk Beras Cipinang kini dibanderol seharga Rp 10.100/kg. 

Sedangkan, harga beras premium berada di angka Rp 12.100/kg.

Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan harga eceren tertinggi (HET) kedua jenis beras tersebut.

“Untuk beras medium itu HET-nya kemarin ditentukan Rp 10.900/kg dan beras premium HET ditentukan Rp 13.900/kg,” tuturnya.