Pelarian Pemutilasi Mayat Dalam Koper di Bogor Berakhir di Yogya, Terkuak Inisial Korban-Pelaku Sama

Pelarian pelaku mutilasi mayat dalam koper akhirnya berakhir di Yogyakarta, Jumat (17/3/2023). Pelaku dan korban punya inisial sama.

|
Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto mayat pria dalam koper di Tenjo, Bogor. Pelarian pelaku mutilasi mayat dalam koper akhirnya berakhir di Yogyakarta, Jumat (17/3/2023). Pelaku dan korban punya inisial sama. 

TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR - Pelarian pelaku mutilasi mayat dalam koper akhirnya berakhir di Yogyakarta, Jumat (17/3/2023).

Mayat dalam koper tersebut menggegerkan warga Tenjo, Kabupaten Bogor, Rabu (15/3/2023).

Terkuak, pelaku dan korban punya inisial yang sama yakni R

Pelarian pelaku selama dua hari setelah membuang mayat di pinggir jalan berakhir.

"Pelaku termutilasi yang ditemukan potongan tubuhnya di dalam koper di Kampung Baru, Kelurahan Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor berhasil ditangkap," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana Iptu Desi Triana dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (17/3/2023) sore.

Desi menjelaskan pelaku mutilasi ditangkap oleh Satreskrim Polres Bogor di Yogyakarta.

"Tepatnya ditangkap di wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta," kata Iptu Desi Triana.

Baca juga: Sosok Pelaku Mutilasi Pria dalam Koper di Bogor Terkuak, Akhirnya Ditangkap Setelah Buron 2 Hari

Desi mengatakan pelaku yang sempat buron selama dua hari berjenis kelamin pria.

"Iya (pria)" ucapnya.

Namun dia belum memberikan keterangan detil lainnya terkait penangkapan ini.

Terkait pelaku, kata dia, masih akan dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Mayat pria korban mutilasi di kawasan Tenjo, Kabupaten Bogor dibawa ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (15/3/2023).
Mayat pria korban mutilasi di kawasan Tenjo, Kabupaten Bogor dibawa ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (15/3/2023). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

"Dalam hal ini akan dilakukan tindakan kepolisian lebih lanjut dan dilakukan penyidikan selanjutnya," ungkap Iptu Desi Triana.

Diketahui, pemutilasi mayat dalam koper yakni berinsial R.

Kini, pelaku R sedang berada dalam perjalanan menuju Bogor.

Nantinya, R akan diperiksa secara intensif oleh penyidik Satreskrim Polres Bogor.

"Berkat kerja keras tim, pelaku ter mutilasi yang ditemukan potongan tubuhnya di Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sudah berhasil kita tangkap," ucap Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro.

Sesosok mayat pria korban mutilasi tanpa busana ditemukan dalam koper di pinggir jalan Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Rabu (15/3/2023).
Sesosok mayat pria korban mutilasi tanpa busana ditemukan dalam koper di pinggir jalan Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Rabu (15/3/2023). (Kolase TribunJakarta.com/TribunnewsBogor)

Sementara itu identitas mayat dalam koper juga ikut terungkap.

Korban merupakan warga perantauan dari Medan, Sumatera Utara.

Pria asal Medan itu diketahui tinggal di wilayah Tangerang.

"Inisial R. Warga Medan, Sumatera Utara domisili di Tangerang," kata AKP Yohanes Redhoi.

Diwartakan sebelumnya mayat laki-laki korban mutilasi gegerkan warga Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Rabu (15/3/2023).

Mayat dalam koper di Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor diduga tewas kurang dari 24 jam, Rabu (15/3/2023).
Mayat dalam koper di Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor diduga tewas kurang dari 24 jam, Rabu (15/3/2023). (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan dalam kondisi tanpa busana dengan bagian tubuh sudah tak lengkap lagi.

Di lokasi kejadian, polisi hanya menemukan sebagain tubuh korban dari mulai pangkal paha hingga leher.

Sementara itu, bagian kepala dan kaki korban hingga kini keberadanya masih misterius.

Belum diketahui secara pasti posisi kepala dan kaki korban hingga saat ini.

Potongan tubuh korban saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.

"Dalam koper itu ada sesosok mayat laki-laki tanpa kepala dan tanpa kaki," ujar Kapolsek Tenjo, Iptu Suyadi ketika ditemui di lokasi, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: RS Polri Identifikasi Mayat Pria Korban Mutilasi dalam Koper di Bogor

Selain itu, terdapat juga beberapa tanda penganiayaan yang dialami oleh korban.

"Ada luka dibeberapa bagian tubuh, dan tanganya terdapat bekas ikatan tali rapia berwarna kuning," terangnya.

Seorang saksi mata, Isah (46) menduga mayat dalam koper tersebut disimpan pada malam hari saat kondisi jalan sedang sepi dan tidak ada warga yang berada di luar rumah saat kejadian.

"Itu kayaknya tadi malem, kemarin engga ada soalnya, belum bau saya liat dari deket," ucapnya.

Lalu warga sekitar mengaku sebelum mayat tersebut ditemukan mereka lihat satu unit mobil Avanza berwarna hitam yang berhenti di TKP sekitar pukul 02.00 WIB dinihari.

Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang warga bernama, Muhammad Ridwan.

"Tadi malem ada mobil Avanza warna hitam berhenti di sini sekitar pukul 02.00 WIB, tapi enggak tahu ngapain," ujar Muhammad Ridwan.

"Saya tahu informasi mobil itu dari warga yang mau berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta, karena pesawatnya itu terbang subuh," imbuhnya.

Lebih lanjut Ridwan menjelaskan, kecurigaan terhadap mobil Avanza hitam tersebut lantaran beraktivitas pada dinihari.

Pasalnya, Jalan Kampung Baru yang merupakan lokasi penemuan koper berisi potongan jasad itu hanya ramai dilewati masyarakat pada pagi dan sore hari.

Jalan Kampung Baru merupakan jalur alternatif warga Desa Singabangsa lantaran berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Tangerang.

"Memang banyak orang yang bisa lewat dari Jalan Kampung Baru ini, tapi itu hanya pagi dan sore hari saja saat orang berangkat dan pulang bekerja ataupun sekolah," kata dia.

"Jangankan jam 02.00 WIB, abis maghrib saja atau sekitar pukul 19.00 WIB, sudah enggak ada orang yang beraktivitas lewat Jalan Kampung Baru ini," paparnya.

Menurutnya, warga yang melihat mobil Avanza hitam tersebut sempat menaruh rasa curiga.

Namun lantaran mengejar waktu keberangkatan pesawat menuju Bandara Soetta, mobil Avanza hitam tersebut pun tidak dihiraukan.

Hingga akhirnya, keesokan hari saat matahari terbit, warga Desa Singabangsa digegerkan dengan penemuan koper merah berisi potongan tubuh tersebut.

"Warga yang melihat mobil Avanza hitam itu enggak merhatiin banget, karena dia kan buru-buru kau ke bandara," tuturnya.

"Tapi pagi jam 07.15 WIB, warga heboh ada koper berisi mayat, disitu dia baru inget kejadian tadi malem yang lihat ada mobil Avanza hitam berhenti itu," ungkapnya.

Namun demikian Ridwan dan warga lainnya tidak ingin berprasangka buruk terhadap aktivitas mobil Avanza hitam yang dicurigai itu.

Sebab menurutnya, pihak kepolisian telah menangani kasus tersebut dan telah melakukan olah TKP guna mengusut kasus tersebut.

"Ya ini hanya kecurigaan saja, karena sangat jarang ada orang yang lewat subuh-subuh. Tapi semuanya kan sudah ditangani oleh pihak kepolisian," terang Ridwan.


Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved