Tangis Pria Pecah Saat Nenek Yuli dan Cucunya Korban Longsor Bogor Ditemukan Berpelukan

"Tadi saat ditemukan posisinya di atasnya tumpukan tanah, bawahnya semacam puing," tambahnya.

Saat ini, prosea evakuasi korban longsor Kampung Sirna Sari ini pun resmi dihentikan pasca dua korbn ini ditemukan.

"Setelah dua korban ini ditemukan, maka proses evakuasi korban longsor ikut dihentikan," tandasnya.

Baca juga: Tewas Diterjang Longsor Bogor, Kisah Pengorbanan Mustofa Selamatkan Anaknya Buat Abah Terus Melamun

Diketahui, penemuan korban pada hari ketiga pencarian, yakni Jumat (17/3/2023) itu diungkapkan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0606 Kota Bogor, Kolonel Ali Akhwan berbekal dari alat berat eskavator milik PT KAI.

Dalam penggalian tanah longsor yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB, pihaknya berhasil menemukan rumah korban.

Lima jam lebih digali, petugas berhasil menemukan sejumlah perabotan rumah yang terkubur di kedalaman sekira 1,5 meter.

Namun, seiring dengan waktu salat Jumat, petugas akhirnya menghentikan pencarian.

Doa dan harapan rupanya terkabul, Nenek Yuli dan Yunus akhirnya berhasil ditemukan dalam penggalian yang dilakukan setelah Salat Jumat.

Keduanya ditemukan dalam keadaan berpelukan di atas sebuah kasur.

Penemuan nenek dan cucu itu pun diwarnai dengan teriakan takbir dari para relawan.

Mereka terlihat gembira bisa mengevakuasi seluruh korban yang berjumlah empat orang.

Atas penemuan tersebut, Kolonel Ali Akhwan mengucapkan syukur.

Dirinya bersyukur seluruh korban ditemukan, meski dalam keadaan meninggal dunia.

"Alhamdulilah berkat doa warga Kota Bogor dan sinergitas dari kita semua TNI, Polri, Damkar, Basarnas, BPBD, Tagana, Brimob dan Satpol PP semua bekerja dari pagi sampai malam, tadi malam kita kerjakan, Alhamdulillah hari ini dua korban ditemukan yaitu bu Yuli dan bayinya (cucunya) yang berumur 8 bulan, " ungkap Ali kepada awak media di lokasi kejadian.

"Karena kemarin waktu tidur dikelonin sama neneknya," tambahnya.