Cerita Kriminal
Pengakuan Pria Pembacok Maling HP Hingga Tewas di Depok, Cuma untuk Takut-takuti
Pria Depok berinisial CS mengaku khilaf telah membacok pria berinisial M yang mencuri handphone (HP) miliknya.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Pria Depok berinisial CS mengaku khilaf telah membacok pria berinisial M yang mencuri handphone (HP) miliknya pada Rabu (15/3/2023) lalu, di kawasan Banjaran Pucung, Tapos, Kota Depok.
Akibat pembacokan tersebut, M tewas akibat luka cukup dalam dan berukuran besar di bagian punggung.
Kepada polisi, CS mengatakan awalnya ia hanya berniat menakut-nakuti M.
Namun karena M berontak, ia pun spontan menyabetkan celurit tersebut.
“Maksudnya untuk menakuti, karena dia mau berontak saya spontan refleks jadi menyabet kena punggung,” kata CS saat dihadirkan dalam ungkap kasusnya di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Senin (20/3/2023).
Sesaat setelah dibacok CS, pelaku berhasil kabur dan selang sekira 15 menit kemudian ditemukan tewas tergeletak di area kebun dekat kandang sapi milik warga sekitar.
CS pun mengaku sempat tak tahu korban telah tewas akibat dibacok olehnya.
“Gak tahu (awalnya), setelah itu saya tahu dari warga (korban telah tewas),” bebernya.
Baca juga: Pria di Depok yang Bacok Maling HP hingga Tewas Jadi Tersangka, Polisi Paparkan Alasannya
Sebelumnya juga diberitakan, Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan pihaknya telah menetapkan CS sebagai tersangka.
Yogen mengatakan, hasil pemeriksaan lebih lanjut didapati fakta bahwa ketika tertangkap basah dan diamankan warga, M sudah menyerah dan berjongkok (seperti berlutut) meminta maaf di hadapan warga, serta mengembalikan ponselnya kepada CS.
Akan tetapi, CS malah kembali ke rumah dan datang lagi sambil membawa sebilah celurit berukuran kurang lebih satu meter.
Melihat CS membawa celurit, M pun panik dan berusaha kabur. Pada momen ini lah terjadi pembacokan yang dilakukan CS terhadap M.
“Maling handphone itu sudah dalam keadaan posisi menyerah, jongkok, dan handphone sudah dikembalikan, sudah meminta maaf juga,” kata Yogen di Polres Metro Depok.

“Kemudian pelaku (CS) pulang ke rumahnya untuk mengambil senjata tajam celurit. Pada saat membawa celurit, maling ini berontak karena takut akan dilakukan tindakan penganiayaan oleh pelaku sehingga terjadi perlawanan. Kemudian masih mencoba membacokkan celuritnya sehingga mengenai punggung maling tersebut,” timpalnya.
VIRAL Aksi Tak Diduga Pria Misterius Bikin Warga Srengseng Ketakutan, Cari Orang Sambil Bawa Sajam |
![]() |
---|
Motor Nyala Ditinggal Masuk Rumah, Sekejap Raib Dicuri : Beruntung Pelaku Ditangkap Warga dan Polisi |
![]() |
---|
Ditangkap Polisi, Belasan Remaja Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Bersimpuh di Kaki Ibunya |
![]() |
---|
Detik-detik Polisi Menyamar Jadi Pembeli Buat Tangkap Pelaku Pengoplosan Tabung Gas di Tanjung Priok |
![]() |
---|
Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bekuk 6 Pengoplos Gas dari Tabung 3 Kg ke Kaleng Portabel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.