Cerita Kriminal
Duh! Baru Juga Awal Ramadan, 2 Tempat Ibadah di Cilincing Sudah Jadi Sasaran Maling Kotak Amal
Di awal bulan Ramadan 1444 Hijriah, warga yang tinggal di wilayah Cilincing, Jakarta Utara diresahkan dengan keberadaan para pelaku pencurian.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Di awal bulan Ramadan 1444 Hijriah, warga yang tinggal di wilayah Cilincing, Jakarta Utara diresahkan dengan keberadaan para pelaku pencurian.
Apalagi, dalam peristiwa beberapa hari belakangan, yang menjadi sasaran aksi pencurian adalah uang kotak amal di dalam tempat ibadah.
Peristiwa yang pertama terjadi di Musala Baqiatussholihat, kawasan Tanah Merdeka, Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (22/3/2023) pagi lalu.
Dalam kasus ini, maling kotak amal terekam CCTV masuk ke dalam area salat serta menggasak uang yang ada di dalamnya.
Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku beraksi seorang diri masuk ke dalam musala yang kosong sekitar pukul 7.00 WIB.
Kotak amal incaran pelaku awalnya berada di dekat jendela masjid.
Melihat hal itu, pelaku sempat memindahkannya agak ke dalam area salat supaya tak kelihatan dari luar jendela.
Dalam hitungan menit, pelaku sudah berhasil membobol kotak amal dengan cara merusak bagian atasnya.
Baca juga: Maling Terekam CCTV Gasak Uang dari Kotak Amal Musala Baqiatussholihat Kalibaru Cilincing
Pelaku juga langsung mengambil uang dari dalam kotak amal tersebut dan kabur dari Musala Baqiatussholihat.
Pengurus musala, Cahyadi (41) mengatakan, pelaku memang merupakan pemuda setempat yang kerap kali beraktivitas di sekitar musala.
Pelaku juga sempat memantau situasi di dalam area musala dan memastikan para jemaah bubar sebelum melancarkan aksinya.
"Kalau pencurian itu terjadi memang dari dua hari yang lalu pelaku sudah tidur di luar, sempet kita bangunin," kata Cahyadi di lokasi, Jumat (24/3/2023).
"Besoknya (Rabu) dia datang lagi pura-pura rebahan di luar. Bahkan liat-liat orang solat yang bubar. Jam 7.03 WIN baru dia angkat kotak amal dibawa ke tengah sedikit. Baru dibobol sama dia," sambung Cahyadi.
Pelaku pencurian kotak amal ini diketahui setelah pengurus musala mengecek CCTV.

Nyatanya, pelaku merupakan pemuda yang tinggal tak jauh dari musala.
Keesokan harinya pada Kamis (23/3/2023), pelaku terlihat di sekitaran musala dan langsung dikonfrontir warga.
Warga yang kesal akan tindakan pelaku lantas memukulinya sebelum menyerahkannya kepada pihak kepolisian.
"Kemarin dia sempet mau pergi lagi naik angkot. Akhirnya kita ajak dulu ke musala kita musyawarahkan. Ternyata banyak yang diambil," kata Cahyadi.
"Pelaku sempet dihajar karena massa kesel, soalnya sering kejadian di musala ini," ucapnya lagi.
Baca juga: Hari Pertama Ramadan, Maling Bawa Kabur Uang dari Kotak Amal Masjid Az Zuhud Cilincing
Kemudian, kasus kedua terjadi pada hari pertama Ramadan, Kamis (23/3/2023) kemarin.
Kamis dini hari, maling beraksi seorang diri di Masjid Az Zuhud, Jalan Bakti, Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Pelaku yang belum diketahui identitasnya ini masuk ke dalam masjid pada Kamis dini hari dan melancarkan aksinya saat kondisi sekitar masjid sedang sepi.
Salah seorang remaja masjid, Fahmi Arif mengatakan, pencurian kotak amal ini terjadi menjelang waktu sahur pukul 3.00 WIB.
"Pada saat itu saya masuk ke ruangan masjid saya belum paham bahwa kotak amal itu telah dijebol oleh satu komplotan pencuri," kata Fahmi di lokasi, Jumat siang.
"Kurang lebih jam 2.53 WIB baru kita paham bahwa kotak amal dijebol," sambungnya.
Fahmi yang menyadari kotak amal Masjid Az Zuhud telah dibobol langsung berlari keluar mengabarkan warga setempat.
Warga pun sempat berkeliling permukiman sekitar masjid untuk mencari keberadaan pelaku, namun tak ditemukan.

Alhasil, warga langsung mengecek CCTV di dekat masjid dan mendapati seorang pria mencurigakan terekam masuk ke dalam masjid.
"Ada orang yang memakai celana pendek, menggunakan sweater hitam, pakai kupluk jalan ke arah pintu depan mesjid utama," sambung Fahmi.
Diketahui pelaku melakukan aksinya dengan memecahkan kaca kotak amal yang ditempatkan di dalam masjid itu.
Setelah kacanya pecah, pelaku langsung mengambil uang dari dalam kotak amal tersebut dan melarikan diri.
"Kurang lebih uangnya sekitar Rp 50 ribu ke atas atau Rp 100 ribu ke bawah artinya tidak sampai melebihi Rp 200 ribu," kata Fahmi.
"Itu keperluannya untuk menambah infak sodaqoh dari jemaah yang ada di sekitar masjid saja," sambungnya.
Kos di Benhil Jadi Sasaran Pencuri, Polisi Ringkus 2 Pelaku di Tangerang |
![]() |
---|
Kejinya Suami Pembakar Istri di Cakung Jaktim, Ternyata Pernah Tenggelamkan Adik Ipar di Empang |
![]() |
---|
Suami Pembakar Istri di Cakung Jaktim Pernah Telanjangi dan Seret Korban |
![]() |
---|
Aksinya Dipergoki Tetangga Korban, Maling Motor di Kemayoran Jakpus Ditangkap Warga |
![]() |
---|
Akhir Pelarian Pelaku Pembunuhan di Cilincing: 20 Hari Kabur ke 3 Tempat, Diciduk Polisi di Bengkulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.