Tawuran di Cipayung, Dua Kelompok Saling Serang Pakai Senjata Tajam Hingga Busur Panah
Dalam video yang beredar tampak dua kelompok remaja membawa sejumlah senjata tajam seperti celurit, samurai, hingga busur panah saling serang di tenga
Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Sebuah video rekaman CCTV menyorot ulah tawuran dua kelompok remaja di Jalan Wakil Arif, Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur viral di media sosial.
Dalam video yang beredar tampak dua kelompok remaja membawa sejumlah senjata tajam seperti celurit, samurai, hingga busur panah saling serang di tengah jalan.
Tawuran yang belum diketahui pasti penyebabnya tersebut baru berhenti setelah satu kelompok remaja yang terdesak melarikan diri memacu sepeda motor mereka naiki.
Warga sekitar, Oji mengatakan kejadian sebagaimana dalam video beredar terjadi pada Sabtu (25/3/2023) sekira pukul 02.14 WIB ketika kondisi Jalan Wakil Arif sedang sepi.
"Penyebabnya enggak tahu apa. Kalau yang saya yang lihat mereka awalnya nongkrong dulu, terus tiba-tiba aja saja tawuran," kata Oji di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (27/3/2023).
Baca juga: Gegara Bising Knalpot Motor, Sejumlah Remaja di Masjid Pasar Kemis Nyaris Tawuran
Baca juga: Berawal Perang Sarung, Tawuran Dua Kelompok Remaja Pecah di Pondok Gede
Diduga para pelaku sudah merencanakan aksi tawuran karena mereka sudah membawa berbagai senjata tajam dan sejumlah busur panah saat terlibat saling serang.
Tidak ada korban dalam kejadian, namun warga yang bermukim di sekitar lokasi kejadian kini khawatir bakal terjadi kasus tawuran susulan bila para pelaku masih bebas berkeliaran.
"Kejadian tawuran memang baru pertama kali di sini. Tapi ya dengan adanya kejadian kita pasti resah. Takut jadi korban salah sasaran. Apalagi mereka bawa senjata tajam kan," ujarnya.
Baca juga: Pengemudi Pajero Bikin Ulah di Jaksel, Lempar Botol Minuman hingga Terobos Lampu Merah
Oji berharap jajaran Unit Reskrim Polsek Cipayung dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur meningkatkan patroli guna mencegah kasus serupa, serta mengamankan para pelaku.
Khususnya selama momen bulan Ramadan 1444 Hijriah di mana kasus tawuran meningkat, terlebih pada dini hari menjelang waktu sahur yang banyak dimanfaatkan para remaja.
"Inginnya aman enggak ada apa-apa, biar polisi patroli," tuturnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
| Janjian Buat Tawuran di Ulujami Jaksel, 3 Pelajar SMP Ditangkap Pamapta Polsek Pesanggrahan |
|
|---|
| Polisi Pastikan Tak Ada Pembacokan Saat Pelajar Ngumpet di Warung Ketika Tawuran di Grogol Jakbar |
|
|---|
| Bawa Sajam dan Nyalakan Petasan, 2 Kelompok Warga Tawuran di Jalan Saharjo Tebet Jaksel |
|
|---|
| Kesaksian Warga Saksikan Geng Motor Sadis di Priok: Tiap Malam Kalau Nggak Tawuran, Begal Orang |
|
|---|
| Setahun Prabowo-Gibran, Cipayung Plus Minta Reformasi Berkeadilan & Penegakan Supremasi Sipil |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.