Bawa Lencana dan Pistol Mainan, Begal Berkedok Polisi Gadungan Ancam dan Rampas HP IRT di Cilincing

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Seorang pelaku begal berkedok polisi gadungan ditangkap di pos sekuriti PT Bogasari, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (28/3/2023) siang. 

Pelaku yang bernama Yono Kuswanto (64) ditangkap usai merampas handphone dan dompet korbannya, seorang ibu rumah tangga berinisial RP (38) yang sedang berada di dekat lokasi bersama anak dan adiknya. 

Pada saat melancarkan aksinya, pelaku juga sempat mengancam korban sambil menunjukkan lencana dan pistol mainan. 

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, peristiwa bermula saat korban baru saja tiba dari kampungnya di Brebes, Jawa Tengah dan sedang menunggu taksi daring yang sudah dipesan. 

"Korban bersama anak dan adiknya baru tiba dari kampung (Brebes), ingin pulang ke rumah yang beralamat di Tugu Utara," kata Gidion saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Selasa malam.

Pada saat menunggu di pinggir jalan, korban bertemu dengan pelaku yang mengendarai sepeda motor.

Pelaku kemudian membuka obrolan sembari meminta korban tidak menunggu di trotoar jalan, melainkan di halte terdekat. 

Baca juga: Pemilik Tertidur, 2 Remaja Curi Uang Jutaan Rupiah dari Warung Kelontong di Pulogadung

Sesampainya di halte, korban RP dihampiri pelaku lagi yang kini mulai mengambil paksa handphone serta dompetnya. 

"Kemudian pelaku bilang kepada korban, ibu jangan takut, saya ini petugas, saya punya ini, sambil menunjukkan senjata api dan lencana kepolisian," kata Gidion. 

"Senpi tersebut adalah senpi mainan," jelasnya. 

Baca juga: Bukan Lagi Kenakalan, Komnas PA Soroti Marak Kasus Tindak Pidana Anak karena Pengaruh Sosial

Setelah berhasil merampas handphone dan dompet korban, pelaku mencoba melarikan diri dengan motornya. 

Adik korban yang sudah melihat gelagat mencurigakan langsung mengambil tindakan dengan menarik jaket pelaku. 

Pelaku pun terjatuh dari sepeda motornya dan langsung diamankan ke pos sekuriti dalam kondisi babak belur setelah dihajar warga. 

"Selanjutnya pelaku diamankan di pos sekuriti PT Bogasari, tidak lama kemudian pelaku dibawa ke polsek guna penanganan lebih lanjut," ucap Kapolres. 

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti sepucuk senjata api mainan serta sebuah lencana Tribrata berikut kartu anggota Pam Swakarsa. 

Atas perbuatannya, Yono Kuswanto dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan kini sudah mendekam di penjara. 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News