Cerita Kriminal

Maling Sasar Rumah Warga yang Ditinggal Tarawih: Uang Tunai, Laptop dan PS 4 Raib Digasak

Nurhayati mengaku tak punya firasat apapun dan meyakini dirinya sudah mengunci seluruh pintu rumahnya sebelum pergi tarawih.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Dwi Putera Kesuma
Nurhayati, korban pencurian uang tunai hingga PS 4, saat meninggalkan rumah untuk salat Tarawih, dijumpai di kediamannya, RT 01/04, Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023).  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, SAWANGAN - Maling menyasar sebuah rumah warga di RT 01/04, Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, pada Senin (27/3/2023) kemarin malam.

Adalah Nurhayati korbannya. Ketika kejadian, ia mengatakan rumahnya sedang dalam kondisi kosong musabab ia dan keluarganya sedang menunaikan ibadah tarawih di masjid sekitar.

"Kejadian kemarin pas saya sama keluarga sedang salat tarawih, pas pulang ini pintu rumah sudah kebuka," kata Nurhayati di lokasi kejadian, Selasa (28/3/2023).

Nurhayati mengaku tak punya firasat apapun dan meyakini dirinya sudah mengunci seluruh pintu rumahnya sebelum pergi salat tarawih.

"Saya enggak punya firasat apa-apa, saya yakin sudah ngunci pintu," bebernya.

Baca juga: Perampok Bersenjata Api di Cilacap Tembak 2 Orang, Warga Ketakutan Hanya Berani Lempar Batu

Nurhayati mengatakan, maling tersebut masuk ke kamar ia dan suami, serta anaknya.

"Ya, kamar saya sama kamar suami, kamar anak dimasukin juga tapi emang gak dikunci. Semua barang pakaian berantakan, barang-barang sudah pada hilang," tuturnya.

Lebih lanjut, Nurhayati mengatakan kawanan maling ini berhasil menggasak tiga unit handphone, satu unit laptop, satu unit infocus, Playstasion 4, dan uang tunai kurang lebih Rp 10 juta.

"Infocus satu, handphone tiga, laptop satu, sama uang kurang lebih Rp 10 juta. Handphone aja satunya ada yang Rp 9 juta," ucapnya.

Baca juga: Emosi Balitanya Main Gelembung Sabun, Ibu di Riau Pukul Kepala Korban Sampai Gayungnya Pecah

Terakhir, ia berujar sudah melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian.

"Sampai saat ini saya juga belum sempat rapihin barang, masih trauma, tapi sudah lapor polisi dan polisi juga sudah datang kesini. Semoga dari kejadian ini masyarakat bisa lebih waspada," pungkasnya.

Baca artikel menarink lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved