Pembacokam Eks Ketua KY di Rumahnya

Bukan Eks Ketua KY Jaja Ahmad, Putrinya Lebih Dulu Dibacok Sales Roti Lalu Teriak Minta Tolong

Putri Eks Ketua KY, Rahmi Dwi Utami lebih dulu dibacok karena memergoki pelaku bernama Aditya tersebut masuk ke dalam rumahnya.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Tribun Jabar
Aditya, pelaku pembacokan (kiri), Eks Ketua KY Jaja Ahmad (kanan). Terungkap bukan eks Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus yang lebih dulu dibacok seorang pria yang bekerja sebagai sales roti, melainkan sang putri. Putri Eks Ketua KY, Rahmi Dwi Utami lebih dulu dibacok karena memergoki pelaku bernama Aditya tersebut masuk ke dalam rumahnya. 

Aditya pun kabur dari rumah Jaja Ahmad saat warga mulai berdatangan.

"Tersangka naik sepeda motor melarikan diri, belum sempat ada barang yang diambil," kata Kusworo.

Tetangga Jaja Ahmad, Dion (59) langsung membawa korban ke Rumah Sakit Mayapada.

Dion menyebut, Jaja menderita luka sayatan dan bacokan dari senjata tajam berupa celurit.

Ketika dibawa ke rumah sakit, Jaja sempat bicara kepadanya.

"Bicara ke saya bahwa celurit itu ada di sekitar dapur," tuturnya.

Kondisi rumah, kata Dion, saat itu sedang sepi.

"Kondisi rumah saya gak lihat persis, kayanya enggak ada barang yang ilang," tuturnya.

Baca juga: Acak Aja Pak Ucap Pelaku Pembacokan Eks Ketua KY, Ngaku Sedang Pusing Terlilit Utang Rp 8 Juta

Menurutnya, korban tinggal berempat, namun saat kejadian hanya ada dua orang.

"Kebetulan di rumah pas kejadian berdua (Mantan Ketua Komisi Yudisial dan anaknya Tami), ibunya lagi ngedosenin," tuturnya.

Adapun pelaku, Dion mengaku dirinya tak melihatnya, sebab fokus menolong korban.

"Pelakunya satu orang," katanya.

Inilah pelaku pembacokan mantan ketua Komisi Yudisial, Jaja Ahmad Jayus, dan anaknya, Rachmi Dwi Utami, di Kompleks Griya Bandung Asri 2, Blok F, Kecamayan Bojongsoang, Selasa (28/3/2023).
Inilah pelaku pembacokan mantan ketua Komisi Yudisial, Jaja Ahmad Jayus, dan anaknya, Rachmi Dwi Utami, di Kompleks Griya Bandung Asri 2, Blok F, Kecamayan Bojongsoang, Selasa (28/3/2023). (Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin)

Mungkin menurut Dion, ada beberapa orang yang melihat pelaku sempat dikejar.

"Tapi mengacungkan senjata tajam, jadi mungkin pada takut," ucapnya.

Kelilit utang Rp 8 juta

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved