Polemik Anggaran Rp3,27 M Buat Gunting Pita Mudik Gratis Lebaran 2023, Begini Respon Pemprov DKI

Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan program mudik gratis lebaran 2023 yang dilaksanakan Pemprov DKI Jakarta dipersoal. Pemprov DKI beri respon.

Tribun Jakarta/Bima Putra
Bus yang mengangkut peserta mudik gratis di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Rabu (27/4/2022). Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan program mudik gratis lebaran 2023 yang dilaksanakan Pemprov DKI Jakarta dipersoal. Pemprov DKI beri respon. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci


TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan program mudik gratis lebaran 2023 yang dilaksanakan Pemprov DKI Jakarta dipersoal.

Pasalnya dari Rp13 miliar yang dialokasikan, sebanyak Rp3,27 miliar hanya digunakan untuk penyelenggaraan acara program mudik gratis.

Sedangkan, anggaran yang digunakan untuk menyewa armada bus untuk arus mudik dan balik sebesar Rp9,09 miliar.

Anggaran Rp3,27 miliar untuk acara seremonial ini pun sempat dipersoal oleh Divisi Anggaran Publik Jakarta Public Service (JPS) Rahmat Hidayat yang menilai, anggaran gunting pita itu seharusnya bisa dimanfaatkan untuk menambah armada bus yang digunakan dalam program tersebut.

Apalagi, program mudik gratis ini sangat diminati oleh masyarakat hingga kuota yang disedaikan penuh hanya dalam waktu satu hari.

Baca juga: Masih Dibuka, Begini Cara Daftar Program Mudik Gratis Sepeda Motor Bareng Kemenhub dengan Kapal Laut

“Ini harus dijelaskan secara terbuka dan transparan. Apalagi peminat mudik gratis membludak,” ucapnya dalam keterangan tertulis.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo membantah, anggaran Rp3,27 miliar itu hanya digunakan untuk acara seremonial.

“Dalam pelaksanaannya nanti meliputi beberapa rangkaian. Seremonial hanya bagian dari keseluruhan rangkaian tersebut,” ujarnya, Rabu (29/3/2023).

Syafrin pun menjelaskan, anggaran Rp3,27 miliar itu digunakan untuk rangkaian penyelenggaraan mudik gratis, mulai dari persiapan dan pelaksanaan pelayanan mudik gratis hingga penerimaan balik ke Jakarta.

Ia pun menyebut, anggaran itu dialokasikan untuk petugas sosialisasi di lima wilayah kota administrasi, petugas informasi, dan petugas registrasi di enam lokasi pendaftaran mudik.

Selain itu, anggaran itu juga digunakan untuk pelaksanaan kegiatan yang meliputi pembuatan aplikasi pendaftaran mudik gratis berbasis web, cek kesehatan pengemudi, petugas pendamping di setiap bus, makanan ringan peserta mudik, serta petugas pendamping di setiap truk pada keberangkatan sepeda motor pemudik.

Baca juga: Mudik Gratis Pemprov DKI Ditutup, Berikut 4 Program Serupa di 2023: Ada yang Dapat Uang Saku

“Penganggaran kegiatan mudik dan balik gratis angkutan Lebaran DKI Jakarta tahun 2023 ini dilakukan dengan mengemban Asas Compliance (kepatuhan) yang juga telah mendapat persetujuan dari DPRD,” ujarnya.

Sebagai informasi, Pemprov DKI membuka kuota hingga 19.280 untuk Program Mudik Gratis Lebaran 2023 ke 19 kota/kabupaten yang ada di enam provinsi.

Untuk arus mudik, Pemprov DKI menyediakan 278 bus dengan kapasitas 11.120 penumpang dan 13 truk yang akan mengangkut 390 sepeda motor.

Sedangkan, pada saat arus balik disediakan 204 bus berkapasitas 8.160 penumpang dan 10 truk yang akan mengangkut 300 sepeda motor.

“Selama perjalanan, peserta juga diberikan takjil gratis, snack, dan minuman untuk berbuka puasa oleh petugas pendamping bus,” tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved