Cerita Kriminal

Sebelum Bacok Mantan Ketua KY dan Anaknya, Sales Roti di Bandung Lakukan Aksi Jahat ke Keponakan

Ternyata sebelum membacok mantan Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus, Aditya (35) sempat melakukan kejahatan terhadap keponakannya sendiri.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TribunJabar
Ternyata sebelum membacok mantan Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus, dan anaknya Rachmi Dwi Utami, Aditya (35) sempat melakukan kejahatan terhadap keponakannya sendiri. 

Terus mengamati Jaja, pelaku langsung masuk setelah korbannya di dalam rumah.

Namun nahas, kedatangan pelaku justru dipergoki Rahmi Dwi Utami alias Tami.

Melihat ada orang bersenjata celurit masuk ke rumahnya, Tami memberontak dan berteriak.

Panik aksinya ketahuan sebelum mencuri, Aditya pun menyerang Tami.

"Pelaku membacok korban kena di bagian tangan, punggung, pada saat ada teriakan minta tolong dari si putri, maka mantan Ketua KY turun dari lantai dua," ujar AKBP Kusworo Wibowo

Gara-gara hal itu, tersangka panik dan membacok Jaja secara membabi buta.

Tak berselang lama, pelaku kabur karena warga sekitar keburu mendatangi TKP.

Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus (kiri) tiba di gedung KPK untuk menjalani peremuan tertutup di Jakarta, Jumat (3/7/2020).
Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus (kiri) tiba di gedung KPK untuk menjalani peremuan tertutup di Jakarta, Jumat (3/7/2020). (Tribunnews.com/Irwan Rismawan)

Baca juga: Acak Aja Pak Ucap Pelaku Pembacokan Eks Ketua KY, Ngaku Sedang Pusing Terlilit Utang Rp 8 Juta

Pelaku langsung mengebut menggunakan sepeda motornya dan kabur dari TKP.

Di depan polisi, Aditya mengurai pengakuannya.

Ternyata Aditya memilih target pencurianya secara random.

"Random pak (mencari korban). Saya keluar jam 11, muter-muter keluar rumah, keliling Bojongsoang. Feeling aja (menargetkan Jaja)," akui Aditya.

Awalnya, pelaku mengira Jaja tinggal sendirian di rumah.

Karenanya saat mengetahui korbannya memberontak, pelaku gelap mata dan panik sehingga langsung membacok Jaja serta Tami.

"Pas begitu (usai membacok Tami) si bapaknya di tangga turun, saya berasumsi 'wah saya udah ketahuan', dari situ udah enggak sadar, daripada saya ketahuan, akhirnya saya menyerang (Jaja)," pungkas Aditya.


Kondisi Terkini Korban

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved