Polemik Pembangunan Puskesmas Glodok di Kebon Torong, Dinkes Usul Sarana Olahraga Dipindah ke RW 05

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wacana pembangunan Puskesmas Kelurahan Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, menuai polemik.

Pasalnya, lokasi lapangan Kebon Torong di RW 01 yang rencananya akan dijadikan Puskesmas Glodok mendapat penolakan warga sekitar.

Salah satu alasan warga menolak lantaran selama ini lapangan Kebon Torong dijadikan sebagai tempat sarana olahraga, di antaranya kegiatan senam taichi.

Mengenai masalah itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta sudah menyiapkan dua alternatif.

Hal tersebut disampaikan jajaran Dinkes saat rapat kerja dengan Komisi E DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/3/2023).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati memaparkan, alternatif pertama yakni mengusulkan agar pembangunan Puskesmas Glodok dikombinasikan dengan sarana olahraga.

Ia mencontohkan seperti di Puskesmas Cililitan, Jakarta Timur dan Puskesmas Kebon Melati, Jakarta Pusat yang menyediakan sarana olahraga di area puskesmas.

"Kita ada beberapa contoh puskesmas yang berdampingan dengan sarana olahraga, di antaranya Puskesmas Cililitan dan Kebon Melati.

Baca juga: Dinkes Nilai Pembangunan Puskesmas Glodok Mendesak, Warga Selama Ini Harus Naik Bajaj untuk Berobat

Di sana pembangunan puskesmas didesaian supaya mengakomodir keduanya," ujar Ani.

Sedangkan alternatif keduanya adalah memindahkan lapangan olahraga ke wilayah RW 05, tepatnya di belakang Hotel Novotel.

Hal itu lantaran menurut Ani, lapangan Kebon Torong seluas 976 meter memang yang paling ideal untuk dijadikan Puskesmas Glodok.

Pasalnya, lahan di belakang Hotel Novotel aksesnya tak bisa dilalui ambulans.

Selain itu, lahan di belakang Hotel Novotel statusnya juga belum menjadi aset Pemprov DKI Jakarta sehingga tak memungkinkan untuk dibangun puskesmas dalam waktu dekat.

"Kita juga punya satu alternatif, puskesmas tetap didirikan di Kebon Torong karena memangs secara akses itu jauh lebih bagus mungkin sarana olahraganya kita pindahkan ke belakang Novotel," ujar Ani.

Baca juga: Arab Saudi Mau Sponsori Renovasi Masjid JIC, Heru Budi: Kami Tanya Dulu Kemenag