Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Berencana Diresmikan Presiden Jokowi saat Peringatan HUT ke-78 RI

Ia mengklaim Pemprov DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya, seperti mendorong penggunaan transportasi publik untuk mengatasi kemacetan.

Istimewa
Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat meresmikan penyelesaian pemasangan rel Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dan Caroussel Test Proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek di Stasiun Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (31/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono diketahui telah mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, saat meresmikan penyelesaian pemasangan rel Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dan Caroussel Test Proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek di Stasiun Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada hari ini Jumat (31/3/2023).

Ia mengklaim Pemprov DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya, seperti mendorong penggunaan transportasi publik untuk mengatasi kemacetan.

Oleh sebab itu percepatan pembangunan berbagai jenis transportasi publik yang terintegrasi terus dilakukan untuk memberikan kemudahan akses, sehingga semakin banyak masyarakat yang beralih menggunakan transportasi publik.

“Iya, memang Jakarta mengalami kemacetan lalu lintas. Maka, konsep untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Kota Jakarta kita realisasikan dengan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT), Transjakarta, dan LRT. Jadi antarmoda dibangun agar bisa terintegrasi satu sama lain,” katanya dalam keterangan tertulis.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pembangunan KCJB dan LRT Jabodetabek masih berjalan sesuai dengan rencana.

Baca juga: Ketua DPRD Semprot Keponakan Surya Paloh yang Protes Absennya Heru Budi: Makanya Jangan Telat!

Di mana total panjang rel yang terbentang sudah mencapai 304 kilometer untuk dua lajur kereta.

“Penyelesaian pemasangan rel kereta terakhir ini merupakan salah satu milestone yang krusial bagi keseluruhan proyek, sekaligus sebagai tanda kesiapan proyek untuk memasuki periode pengujian secara terintegrasi,” kata Luhut.

Kata dia, rencananya Presiden RI Joko Widodo bakal meresmikan kedua proyek strategis nasional tersebut bertepatan pada momentum peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.

“Saya apresiasi kepada Pj. Gubernur yang begitu cepat memberikan respons terhadap masalah-masalah pembangunan kedua proyek ini, misalnya masalah lahan,” ujar Menko Luhut.

Sebagai informasi, KCJB ini nantinya akan hadir dengan banyak pilihan waktu perjalanan sehingga jarak Jakarta-Bandung akan ditempuh hanya dalam waktu 36 hingga 44 menit.

Hadir dengan desain ruang yang lebih luas dan modern, KCJB akan memiliki tiga kelas berkapasitas total mencapai 601 penumpang yang juga menyediakan ruang khusus untuk difabel. Dipadukan dengan konsep Transit Oriented Development (TOD), stasiun kereta cepat akan mengakomodir sistem integrasi dengan berbagai pilihan moda transportasi untuk semakin memudahkan mobilitas warga.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved