Gerindra Sesalkan Pembatalan Piala Dunia U-20: Mimpi Atlet Muda Indonesia Kandas
Ia pun mengaku prihatin dengan Tim Garuda Muda yang terpaksa harus mengubur dalam-dalam mimpi mereka berlaga di ajang bergengsi itu.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Thopaz Nugraha Syamsu menyesalkan pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang seharusnya dilaksanakan Mei hingga Juni 2023 mendatang.
Ia pun mengaku prihatin dengan Tim Garuda Muda yang terpaksa harus mengubur dalam-dalam mimpi mereka berlaga di ajang bergengsi itu.
Pasalnya, posisi Indonesia secara otomatis digantikan oleh Argentina yang sudah ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah ajang Piala Dunia U-20.
“Kami menyesalkan ajang unjuk gigi para atlet muda Indonesia dan pesta olahraga terbesar di dunia kelompok umur U-20 ini kandas karena Indonesia gagal menjadi tuan rumah,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (2/4/2023).
Thopaz menilai, Piala Dunia U-20 seharusnya bisa jadi panggung para punggawa Tim Garuda Muda unjuk kebolehan.
Ajang tersebut pun bisa jadi momentum para pemain muda Indonesia bermain lewab pemain kelas dunia dari Brazil, Inggris, hingga Prancis.
“Balun impian tersebut seketika gagal dan saya sungguh sedih melihat para garuda muda yang sudah berlatih keras terpuruk karena harapannya bertarung di Piala Dunia U-20 kandas begitu saja,” ujarnya.
Baca juga: Partai Garuda Minta Penolak Timnas Israel Hadapi Keputusan FIFA: Jangan Terlihat Cuci Tangan
Ia pun berharap, hal ini bisa jadi pembelajaran untuk ke depannya agar tak ada lagi pihak-pihak yang mencampuradukan olahraga dengan politik.
“Event Piala Dunia U-20 ini murni pertarungan olahraga, tidak menyangkut isu-isu politik luar negeri, seperti Palestina dengan Israel,” kata dia.
Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini menerangkan, dirinya mengutuk keras tindakan Israel yang selama ini menjajah Palestina.
Namun, hal ini dinilainya tak ada hubungannya dengan gelaran Piala Dunia U-20.
“Karena Piala Dunia U-20 itu murni pertarungan olahraga, bukan politik,” tuturnya.
Meski demikian, ia berharap para pemain muda Indonesia tak patah semangat dan terus berlatih mengembangkan talenta yang mereka miliki.
Pasalnya, masa depan mereka masih panjang dan diharapkan mampu membangkitkan sepak bola Indonesia.
“Tetaplah berlatih dengan optimal agar dikemudian hari bisa lolos kualifikasi Piala Dunia dan ikut serta dalam ajang olahraga sepak bola terbesar tersebut,” tuturnya.
Erick Thohir Jadi Menpora Kini Siap Mundur dari PSSI, Petinggi FIFA Sudah Ucapkan Kalimat Penting |
![]() |
---|
Erick Thohir Resmi Jadi Menpora, Nasibnya di Ketum PSSI Seperti Apa? Jawaban dari FIFA Ditunggu |
![]() |
---|
Ketua RT Gen Z Sahdan Arya Tanggapi Rahayu Saraswati Mundur dari DPR: Beliau Sangat Peduli ke Dapil |
![]() |
---|
Rahayu Saraswati Mundur dari DPR, Rocky Gerung Terkejut Sikap Keponakan Prabowo: Moral Call |
![]() |
---|
HASIL Timnas: Strategi Kluivert Bisa Dijegal, Tembok Kokoh Lebanon Gagal Ditembus Pasukan Garuda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.