Pemprov DKI Kembali Jadi Sorotan, Kini Pejabat Dinas Perumahan Bergaya Hidup Hedon Dikuliti Warganet

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gaya hidup hedon pejabat Pemprov DKI kembali jadi sorotan. Kini giliran Kepala Seksi Peningkatan Kualitas Perumahan dan Kawasan Permukiman Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Jakarta Utara Selvy Mandagi yang dikuliti warganet.

Hal ini diungkapkan oleh akun twitter @PartaiSocmed yang mengunggah sebuah bukti reservasi menginap di sebuah hotel mewah dengan total biaya mencapai puluhan juta rupiah.

“Wah pegawai Dinas Perumahan Pemprov DKI keren juga ya? Menginap di Kempinski dua malam habis Rp27 juta,” tulisnya dalam unggahan itu.

Dalam unggahannya itu, pemilik akun @PartaiSocmed menyebut, bukti reservasi itu dipamerkan sendiri oleh putri dari Selvy Mandagi, Vega Violita Pinaria di akun facebook miliknya.

“My mom reservasi buat nginep liburan Natal dan merayakan acara tahun baru,” ujarnya.

Baca juga: Singgung Kualitas Moral, NasDem Setuju Wacana Heru Budi Keluarkan Aturan Larangan Flexing

Kemudian, putri dari Selvy juga sempat mengunggah foto di sebuah pameran mobil dan memamerkan kendaraan yang dibeli keluarganya itu.

“Padahal cuma mau lihat-lihat, karena ada yang berkenan di hati jadi beli deh mobil Mazda 3 siap menanti kedatanganmu di rumah. Enggak sabar deh,” tuturnya.

Sebuah foto yang memperlihatkan Selvy mengenakan tas dan sepatu merk Gucci pun diungkap PartaiSocmed.

Harga tas yang dipakai Selvy itu ditafsir mencapai Rp23,69 juta dan sepatu seharga Rp12,8 juta.

Tak sampai di situ, sang anak juga sempat mengunggah sejumlah foto saat dirinya bersama sang ibu tengah liburan ke Eropa.

Lalu siapa sebenarnya Selvy Mandagi? Ia diketahui sudah menjabat sebagai Kepala Seksi Peningkatan Kualitas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sudin PRKP Jakarta Utara sejak 2017 silam.

Berdasarkan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 22 Maret 2022 lalu, harta kekayaan Selvy pada 2021 mencapai Rp6,4 miliar.