Bocah Bekasi Kena Peluru Nyasar

Bocah di Bekasi Tertembak Peluru Nyasar, Ada Tiga Letusan Terdengar Saat Gaduh Pencurian Motor

Korban, lanjut Yanto, melintas dibonceng sepeda motor dari arah Dukuh Zambrud. Tepat di persimpangan dekat Alfamart, peluru nyasar tiba-tiba mengenai

|
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
net
Ilustrasi penembakan senjata api 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, MUSTIKAJAYA - Bocah perempuan berusia enam tahun berinisial ACP tertembak peluru nyasar, saksi di tempat kejadian perkara (TKP) mendengar ada sedikitnya tiga kali letusan senjata api (senpi). 

Hal ini dikatakan Yanto (28), salah satu saksi di TKP, peristiwa terjadi sekira pukul 07.00 WIB saat situasi di sekitar cukup ramai. 

"Ada tiga kali penembakan, saya dengar sendiri secara langsung," kata Yanto. 

Yanto saat itu berusaha mencari tahu informasi, suara letusan ternyata berasal dari senjata api (senpi) milik pelaku pencurian sepeda motor (curanmor). 

"Ada suara penembakan katanya sih ada yang mau mencuri motor di Alfa, terus ada pengejaran, terus ada penembakan," jelasnya.

Baca juga: Sasar Kontrakan di Depok, Maling Motor Keluarkan Senjata Api sesaat Aksinya Ketahuan Penghuni

Korban, lanjut Yanto, melintas dibonceng sepeda motor dari arah Dukuh Zambrud. Tepat di persimpangan dekat Alfamart, peluru nyasar tiba-tiba mengenai kaki bocah perempuan tersebut. 

"Jadi dia emang posisinya lagi berhenti karena mau menyebrang terus ada penembakan lalu ibunya minggir ke sana," ujarnya. 

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, kasus penembakan peluru nyasar masih dalam penyelidikan. 

"Saat ini masih dalam penyelidikan, kejadiannya curanmor bawa senjata api," kata Erna saat dikonfirmasi.

Baca juga: Ini Kronologi Penjual Kebab Ditembak Maling Motor di Depok

Korban mengalami luka tembak di bagian betis sebalah kiri, saat ini masih dalam perawatan di RSUD Kota Bekasi

Untuk pelaku, mereka berhasil melarikan diri setelah melepaskan tiga kali tembakan dengan tujuan menghindari kejaran massa. 

Erna menyebutkan, mereka diperkirakan berjumlah tiga orang yang datang menggunakan dua sepeda motor. 

Satu orang berperan sebagai eksekutor, satu sebagai joki dan satu pelaku lagi menunggu di motor sambil memantau situasi. 

"Ya, kabur semua pelaku, saat ini semua sedang dalam pengejaran," tegasnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved