Korban Kalangan Terpelajar, Wali Kota Idris Minta Warga Waspada Penipuan Catut Namanya

Idris mengatakan modus penipuan mengatanamakan dirinya seperti ini marak terjadi. Biasanya, pelaku menghubungi korban melalui sambungan telepon.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Acos Abdul Qodir
Dwi Putra Kesuma/TribunJakarta.com
Wali Kota Depok Mohammad Idris dijumpai wartawan usai tarawih keliling di Masjid Ash Shiyaam, Curug, Bojongsari, Kota Depok, Senin (27/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MASWali Kota Depok, Mohammad Idris, mengimbau warganya untuk mewaspadai penipuan yang mencatut nama pribadinya atau pun sebagai Pemerintah Kota Depok.

“Kalau ada yang mengatasnamakan Pemkot, Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda atau siapa pun untuk meminta bantuan, maka jangan dipercaya, sebab kami tidak pernah minta seperti itu,” ujar Idris dilansir dari situs resmi Pemkot Depok, Minggu (9/4/2023).

Idris mengatakan modus penipuan mengatanamakan dirinya seperti ini marak terjadi. Biasanya, pelaku menghubungi korban melalui sambungan telepon.

Bahkan, Idris mengatakan orang yang menjadi korbannya juga mereka yang memiliki pendidikan alias terpelajar.

“Jadi yang terkena kasus penipuan ini mayoritas dari orang yang terpelajar. Ya alasan mereka karena sudah percaya dengan Pak Idris dan Pak Imam,” tuturnya.

 “Ya banyak lah modusnya, makanya jangan sampai dipercaya sama sekali hal seperti ini,” ucap Kiai Idris.

Baca juga: Beredar Penipuan Modus Surat Tilang, Polda Metro Jaya Minta Masyarakat Waspada

Terakhir, Idris berujar pada prinsipnya warga Kota Depok tidak boleh percaya jika ada orang yang meminta bantuan atas nama Pemkot Depok.

“Katanya ada yang pas telepon suaranya percis dengan Pak Idris, itu bisa direkayasa suara seperti ini, jadi jangan dipercaya, karena itu bohong,” pungkasnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved