Cerita Kriminal

'Umi!' Teriak Otak Pembacokan Arya Saputra Siswa SMK di Bogor Setelah Divonis 8 Tahun Penjara

'Umi' teriak MA (17) otak pembacokan Arya Saputra pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor di Simpang Pomad, Bogor Utara di Pengadilan Negeri Bogor.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNBOGOR
MA (17) otak pembacokan Arya Saputra pelajar SMK Bina Warga 1 di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor divonis 8 tahun penjara. 

TRIBUNJAKARTA.COM - 'Umi' teriak MA (17) otak pembacokan Arya Saputra pelajar SMK Bina Warga 1Kota Bogor di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara.

Pengadilan Negeri Bogor menjatuhi vonis hukuman kepada MA selama 8 tahun kurungan penjara.

TONTON JUGA

Vonis itu diberikan oleh PN usai menggelar sidang dengan agenda Pembacaan Putusan pada Senin (10/4/2023).

Panasehat Hukum terdakwa Nur Bhakti mengatakan, vonis 8 tahun itu diberikan lebih tinggi dari tuntutannya.

"Hari ini hanya putusan MA. Delapan tahun putusannya. Itu (vonis) lebih tinggi dari tuntutan 7 tahun 6 bulan," kata Bhakti.

Setelah mendengar vonis hakim, MA hanya bisa terdiam sambil meneteskan air mata.

Setelah keluar dari Ruang Sidang Anak Pengadilan Negeri Bogor Kelas 1 A, Senin (10/4/2023), MA memandang ke arah keluarganya dengan tangan terborgol.

Tangannya yang diborgol langsung digenggam oleh petugas PN yang menunggunya diluar pintu ruang sidang.

Pelaku pembacokan Arya Saputra (16) SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, berinisial MA (17), ASR (17) dan SA (18) ternyata santai kembali ke sekolah setelah melakukan aksi kejahatannya. Lalu bagaimana reaksi guru?
Pelaku pembacokan Arya Saputra (16) SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, berinisial MA (17), ASR (17) dan SA (18) ternyata santai kembali ke sekolah setelah melakukan aksi kejahatannya. Lalu bagaimana reaksi guru? (TRIBUNBOGOR)

Baca juga: Dimanakah Tukul Pembacok Arya Saputra Siswa SMK di Bogor? Dugaan Tempat Persembunyiannya Terkuak

Sesaat sebelum menaiki mobil tahanan, tangis MA kembali pecah ketika memberikan pelukan perpisahan kepada anggota keluarganya.

Matanya pun terus menatap keluarganya yang menunggu didekat pintu mobil tahanan.

MA pun tak kuasa menahan tangisnya didalam mobil.

Dirinya pun meluapkan tangisannya dengan berteriak Umi (sebutan Ibu).

"Umi," teriaknya pilu.

Mobil pun langsung bergerak kembali meninggalkan keluarganya.

Baca juga: Eksekutor Arya Saputra Siswa SMK di Bogor Masih Buron, Reaksi Keluarga Pelaku Diungkap Polisi

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved