Ciri-ciri Orang Mendapatkan Lailatul Qadar, Simak Doa serta Amalan yang Dianjurkan

Kenali ciri-ciri seseorang mendapat Lailatul Qadar pada 10 hari terakhir Ramadan, lengkap dengan doa dan amalan yang dianjurkan.

Editor: Muji Lestari
Istimewa
Ilustrasi Lailatul Qadar. Berikut ini ciri-ciri orang yang mendapat Lailatul Qadar di 10 hari terakhir Ramadan. 

Hal itu sebagaimana diatur di dalam Alquran:

"Orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. dan Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al-Ankabut ayat 69).

Baca juga: Kenapa Malam Lailatul Qadar Disembunyikan? Simak Penjelasan Buya Yahya

Tanda-tanda Datangnya Lailatul Qadar

Syekh Nasr Farid Washil dari Lembaga Fatwa Mesir mengatakan, Imam Al-Qurtubi dalam tafsirnya telah menunjukkan mengenai ciri-ciri Lailatul Qadar.

Dalam tafsir itu, dijelaskan bahwa salah satu ciri Lailatul Qadar adalah Matahari ketika pagi hari akan terbit dengan warna putih.

Sementara dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW telah menunjukkan beberapa tanda Lailatul Qadar:

Ilustrasi malam lailatul qadar
Ilustrasi malam lailatul qadar (Freepik)

"Sesungghnya di malam Lailatul Qadar, malam akan terang, cerah, tidak panas dan tidak dingin. Pada siang harinya, Matahari terbit dengan terang tetapi tidak terlalu memancar."

Tak hanya itu, 'Ubaid bin 'Amir menceritakan pengalamannya ketika berada di laut pada malam 27 Ramadhan.

"Saat malam 27 Ramadhan, saya sedang berada di tengah laut. Saya kemudian mengambil air laut dan kemudian mendapati air tersebut manis dan lembut," kata 'Ubaid.

Doa Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar menjadi waktu yang tepat untuk berserah dan bertaubat.

Istri Baginda Nabi Muhammad SAW Sayyidah Aisyah RA, bertanya kepada Rasulullah :

"Seandainya saya merasa malam itu malam Laylatul Qadar, doa apa yang harus aku panjatkan?".

Maka Rasulullah SAW bersabda kepada Sayyidah Aisyah RA :

"Berdoalah : Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni" (artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf, menghapus kesalahan, karenanya maafkanlah aku, hapuslah dosa-dosaku)" (HR. Tirmidzi).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved