Kabel Udara di Kramat Jati Terbakar, Arus Lalu Lintas di Jalan Raya Bogor Sempat Ditutup

Kabel udara internet di Jalan Raya Bogor, Kelurahan/Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur terbakar pada Rabu (12/4/2023) sekira pukul 16.40 WIB.

Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Istimewa
Personel Damkar Jakarta Timur saat proses pemadaman kabel udara yang terbakar di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Rabu (12/4/2023) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Kabel udara internet di Jalan Raya Bogor, Kelurahan/Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur terbakar pada Rabu (12/4/2023) sekira pukul 16.40 WIB.

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan kabel dengan panjang sekitar 10 meter tersebut diduga terbakar akibat korsleting.

"Menurut petugas 123 (PLN) terjadi gesekan antara kabel optik dan panas sehingga ada penyalaan, sehingga terjadi perambatan ke kabel PLN," kata Gatot di Jakarta Timur, Rabu (12/4/2023).

Tidak ada korban dalam kejadian, namun arus lalu lintas dari arah Pasar Rebo menuju Kramat Jati sempat terhenti karena bagian kabel yang terbakar putus hingga jatuh ke jalan.

Sebanyak dua unit mobil pompa berikut enam personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan guna memadamkan kebakaran.

"Kita mulai pemadaman pukul 16.48 WIB, selesai pukul 17.00 WIB. Untuk pemilik kabel internet yang terbakar tidak diketahui (providernya). Kerugian sekitar Rp500 ribu," ujar Gatot.

Sementara berdasar keterangan saksi di lokasi, sebelum terbakar sempat terjadi letupan beberapa kali pada bagian kabel udara internet hingga akhirnya timbul kobaran api besar.

Baca juga: Kebakaran Ludeskan Rumah Warga Rawasari di Siang Bolong: 15 Unit dan 75 Petugas Gulkarmat Dikerahkan

Ajis, saksi mata menuturkan saat kejadian warga seketika mengimbau pengendara motor dan mobil yang melintas agar menghentikan kendaraannya guna mencegah tersengat arus listrik.

"Sempat terjadi letupan sekitar kali dan mengeluarkan api, kemudian langsung menyambar ke kabel lain. Setelah api padam baru kendaraan bisa lewat lagi," tutur Ajis.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved