Akui Masih Banyak Pasar Kumuh di Jakarta, Pramono Janji Bakal Sulap Jadi Bersih dan Modern

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui sampai saat ini masih ada banyak pasar yang kondisinya memprihatinkan dan kumuh.

TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
SOROTI PASAR KUMUH - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2025). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui sampai saat ini masih ada banyak pasar yang kondisinya memprihatinkan dan kumuh.

Dari 153 pasar yang ada di Jakarta, belum semua direvitalisasi atau dibenahi.

“Memang harus diakui dari 153 pasar yang dimiliki oleh Jakarta, belum semuanya direvitalisasi,” ucapnya saat ditemui di RSUD Budhi Asih, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (16/9/2025).

Untuk itu, Pramono menyebut secara khusus sudah menggelar rapat bersama jajarannya dan pihak terkait guna membahas masalah itu.

Orang nomor satu di Jakarta ini juga mengaku sudah bertemu dengan koperasi pedagang.

Dari pertemuan tersebut, para pedagang meminta supaya Pemprov DKI Jakarta dapat segera merevitalisasi pasar-pasar yang masih kumuh.

“Kemarin kami juga sudah ketemu koperasi pedagang dan mereka juga meminta untuk dilakukan renovasi atau optimalisasi dari yang sudah ada,” ujarnya.

Hanya saja, para pedagang juga meminta renovasi dilakukan tanpa mengorbankan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) yang ada di sekitar pasar.

Persyaratan itu pun diakui Pramono sudah disepakati dan dalam waktu dekat Pemprov DKI Jakarta bakal melakukan revitalisasi sejumlah pasar.

Meski demikian, Pramono tak menjelaskan lebih rinci pasar-pasar tradisional mana saja yang akan direvitalisasi dalam waktu dekat.

“Mereka juga meminta agar fasos fasum yang ada di pasar tidak digunakan oleh Pasar ajata untuk berjualan,” kata Pramono.

“Dan itu sudah saya setujui, maka renovasi akan segera kami lakukan,” tambahnya menjelaskan.

Tak cuma direvitalisasi, Pemprov DKI Jakarta nantinya juga akan melakukan digitalisasi pasar, seperti yang saat ini sudah dilakukan di Pasar Santa maupun Pasar Mayestik.

Hal ini dilakukan guna meningkatkan nilai transaksi di pasar-pasar tersebut secara signifikan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved