Akui Masih Banyak Pasar Kumuh di Jakarta, Pramono Janji Bakal Sulap Jadi Bersih dan Modern

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui sampai saat ini masih ada banyak pasar yang kondisinya memprihatinkan dan kumuh.

TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
SOROTI PASAR KUMUH - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2025). 

“Kemarin kami lombakan dan dari 12 pasar yang mengikutinya, (transaksi) itu meningkat 42 persen. Maka untuk itu, saya sudah memutuskan bagi pasar-pasar yang belum dilakukan digitalisasi akan kami lakukan, sekaligus kami akan melakukan renovasi,” tuturnya.

Dilansir dari Kompas.com, Ketua Umum Pusat Koperasi Pedagang Pasar (Puskoppas( DKI Jakarta Gunsal menyebut, ada 60 pasar tradisional yang dikelola Perumda Pasar Jaya dalam keadaan kumuh dan rawan banjir.

Bahkan, 40 persennya kini kondisinya sangat memprihatinkan.

“Dari 153 pasar tradisional yang dikelola Perumda Pasar Jaya, 40 persen di antaranya dalam keadaan sangat memprihatinkan, kumuh, becek, bocor, rawan banjir dan kebakaran,” ucapnya, Kamis (11/9/2025) lalu.

Beberapa pasar yang kondisinya sangat buruh dan memprihatinkan itu tersebar di berbagai wilayah Jakarta, yakni sebagai berikut:

  • Jakarta Utara: Pasar Sukapura, Pasar Lontar, Pasar Sindang, Pasar Rawabadak
  • Jakarta Timur: Pasar Pulo Gadung, Pasar Rawamangun, Pasar Apera, Pasar Ciplak, Pasar Kampung Ambon
  • Jakarta Pusat: Pasar Cempaka Putih, Pasar Paseban, Pasar Serdang, Pasar Jelambar Polri
  • Jakarta Selatan: Pasar Blok A, Pasar Radio Dalam, Pasar Mampang Prapatan, Pasar Warung Buncit
  • Kondisi Terparah: Pasar Blok G Tanah Abang dan Pasar Lontar Kebon Melati
     

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 
 
 
 
 
 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved